FEATUREDHEADLINE NEWSKOLAKA TIMURNASIONAL

Koltim Dinobatkan Sebagai DOB Terbaik Ke 4 Nasional

532

TIRAWUTA – Kabupaten Kolaka Timut (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengukir prestasi membanggakan. Sejak dinahkodai Bupati Tony Herbiansyah, pembangunan di wilayah itu berkembang pesat. Karena itu, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Koltim sebagai Kabupaten Daerah Otonom Baru (DOB) terbaik se-Indonesia bersama dengan 15 DOB lainnya. Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Tony Herbiansyah, di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Bupati Koltim, Tony Herbiansyah mengatakan, dari hasil evaluasi Kemendagri terhadap 15 DOB se-Indonesia, Koltim berada pada rangking ke 4 dari 15 DOB se-indonesia.Keberhasilan itu merupakan hasil kerja keras dari semua pihak termasuk partisifasi masyarakat untuk membangun koltim.

“Kerjasama dan komunikasi yang baik menjadi kunci kelancaran perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Koltim. Dan terima kasih untuk semua masyarakat Koltim yang telah turut membantu pembangunan Koltim, sehingga Koltim mendapat peringkat ke 4 untuk penilaian DOB se-Indonesia,” ucapnya saat dikomfirmasi melalui pesan WattsAppnya, Kamis (10/19/2018).

Di tempat terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Koltim, Arisman mengungkapkan capain ini tidak lepas dari kerja keras dari semua pihak di bawah kepemimpinan Bupati Koltim, sehingga Koltim masuk urutan ke empat Penilaian DOB dengan nilai 90,75.

“Dan hari ini juga Koltim bukanlah lagi DOB tapi sudah masuk Daerah atonom Full yang sejajar dengan Kabupaten lainya yang sudah maju”, ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan Bupati  sendiri sudah memerintahkan saya untuk mengadakan bintek terkait pelaporan tahun depan sebagai daerah otonom Full. Kata dia, ada 10 Indikator penilaian oleh kemendagri diantaranya adalah ketersedian sarana dan prasarana Pemerintahan, Keanggotaan Legislatif yang sudah memenuhi syarat serta pelayanan Publik. Hanya ada beberapa kriteria yang penilaianya rendah yaitu Keseimbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta Dana Alokasi Umum (DAU).

“Kita berharap apa yang diraih ini, bisa terus memotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik,” harapnya mantan Sekdis DPMD Koltim itu.(b)


Laporan:Jaspin


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version