Reporter : Hardiyanto
KONAWE SELATAN – Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia (Komando) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demonstrasi di halaman kantor PT Anindya Wiraputra Konsult (AWK) di Jalan Poros Bandara Haluoleo, Onewila, Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis 26 Oktober 2020.
Dalam aksi tersebut, Komando Sultra menuntut PT AWK agar segera menuntaskan permasalahan atas dugaan intervensi dengan salah satu pihak asing yang telah merugikan pengusaha-pengusaha lokal di Sultra.
Ilham sebagai korlap aksi mengatakan pihaknya menduga ada konspirasi antara pabrik, KSM (Trading) dan surveyor PT AWK untuk melakukan penurunan kualitas barang sehingga terjadi penurunan harga jual secara sepihak yang berdampak pada dispute nilai kualitas barang.
“Dalam perusahaan ini melakukan manipulatif dan konspiratif yang menjatuhkan pendapatan pada pelaku pengusaha lokal.
Kemudian apabila mereka melakukan kepentingan-kepentingan mereka sendiri maka itu akan membawa pengaruh pada kehidupan masyarakat sultra,” ungkapnya.
Menanggapi tuntutan massa aksi, Alvin Palar selaku Kepala Cabang PTbAWK menyatakan bahwa pihak pabrik ini adalah kliennya. Namun pihaknya membantah bahwa tidak mengenal KSM (trading) yang merupakan salah satu pihak dari tuntutan massa aksi.
“Kita kan independen tidak berpihak pada penambang dan tidak juga berpihak pada publik. Jadi apa yang kita hasilkan itu tidak ada intervensi. Tapi anggota kami yang di lapangan yang harus kita selidiki apakah ada intervensi dari pihak tersebut,” tandasnya. (3).
