BREAKING NEWSDPRD SultraSULTRA

Komisi II DPRD Gelar Rapat Terkait Lansia yang Jatuh dari Lantai 2 Pasar Sentral Wua-Wua

249
×

Komisi II DPRD Gelar Rapat Terkait Lansia yang Jatuh dari Lantai 2 Pasar Sentral Wua-Wua

Sebarkan artikel ini

 

Kendari, mediakendari.com – Pasar Sentral Wua-Wua, yang berstatus pasar tipe A dan menjadi pusat perekonomian Kota Kendari, kembali disorot karena kondisi fasilitasnya yang dinilai tidak memadai. Mulai dari toilet, eskalator, hingga area pedagang yang kumuh menjadi catatan buruk. Kali ini, kejadian tragis menimpa seorang pengunjung berusia 63 tahun, Laode Muhammad Idris, yang terperosok dari lantai 2 pasar akibat kelalaian pengelola.

Komisi II DPRD Kota Kendari mengadakan rapat pada Kamis (30/01/2025) untuk membahas insiden tersebut. Dalam rapat itu, disampaikan kronologi kejadian. Korban, Laode Muhammad Idris, sedang mencari toilet di lantai 1 namun tidak menemukannya. Ia kemudian naik ke lantai 2 dan membuka sebuah pintu yang dikiranya toilet. Sayangnya, pintu tersebut mengarah ke ruangan dengan lantai yang sudah jebol, sehingga korban terjatuh hingga lantai 1. Akibat insiden itu, korban dilarikan ke rumah sakit. Kondisi terkini korban dilaporkan sudah bisa berjalan meskipun masih pincang.

Putra korban, Nandar, menyampaikan kekecewaan mendalam dalam rapat tersebut. Ia merasa dihina oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM setelah kejadian tersebut. Pasalnya, pihak pengelola pasar hanya memberikan amplop berisi uang Rp1.000.000 tanpa koordinasi dengan keluarga.

“Di sini saya tidak melihat adanya pertanggungjawaban dari Dinas Koperasi Perdagangan. Malah, kepala pasar disuruh datang ke rumah saya membawa uang satu juta. Ini untuk apa?” ungkapnya dengan nada kesal.

Nandar juga menegaskan bahwa kasus ini sudah banyak diberitakan oleh media, namun belum mendapat perhatian serius maupun langkah konkret dari pihak terkait.

Kepala Pasar Sentral Wua-Wua menyatakan telah memasang papan peringatan di depan ruangan dengan lantai jebol dan sedang melakukan upaya pemeliharaan fasilitas pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, Aldakesutan Lapae, menyampaikan penyesalannya atas insiden tersebut. “Saya merasa bertanggung jawab atas kejadian ini. Insya Allah, saya akan mengunjungi beliau untuk melihat langsung kondisinya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa ke depannya kunjungan ke pasar akan dikawal oleh anggota DPRD untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Reporter: Gloria Depiara

You cannot copy content of this page