Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Setelah menyambangi Makassar, Komunitas Rabu Ceria (KRC) hadir di Kota Kendari untuk mengkampanyekan gerakan Ayo Ke TPS dan Anti Golput, bagi kaum milenial di Sulawesi Tenggara, Senin (15/04/2015).
Koordinator KRC Muhiddin Nur dalam sambutan mengatakan, hadirnya komunitasnya di Kota Kendari untuk mengajak kaum muda agar tidak Golput. Sebab berdasarkan hasil survei, potensi Golput terbesar berasal dari kaum millenial.
muda dan mengajak mereka untuk ikut serta menjadi bagian dari sejarah penentu masa depan bangsa 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang digelar di salah satu kafe di Kota Kendari ini, Muhidin juga menuturkan, jika komunitasnya mengusung tema ‘aku, kamu adalah kita untuk Indonesia, ayo ke TPS 17 April 2019’, untuk memotivasi kaum milenial agar tidak Golput.
Menurutnya, maksud tema tersebut yakni untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dalam menyalurkan hak suaranya, sehingga satu suara sangat menentukan arah kepemimpinan bangsa.
Baca Juga :
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- KPU Muna Buka Perekrutan PPK PIlkada 2024, Ini Jadwalnya
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
- Asaad Adi Karim Daftarkan Diri Sebagai Wawali Baubau pada Penjaringan PDIP
- Resmi Daftar di PDIP, Hardodi Siap Tarung di Pilkada Busel
- Lima Caleg Terpilih PDIP Berebut Kursi Ketua DPRD Muna, Cuma Satu yang Paling Mendekati Kriteria
Dijelaskannya juga jika Kota Kendari merupakan kota kelima yang disambanginya, setelah menggelar kegiatan yang sama di empat kota besar lainnya di Indonesia.
“Kita memilih Kota Kendari karena umumnya Kota yang tidak memiliki basis suara besar dalam Pemilu kerap diabaikan, sehingga menyebabkan munculnya sikap apatis dari kaum muda di Wilayah tersebut,” tukas Muhiddin.
Rencananya KRC akan berada di Kota Kendari hingga perhitungan suara di KPU Provinsi Sultra dilaksanakan. Selain untuk memastikan kaum milenial tidak golput, KRC juga ingin memastikan proses demokrasi berjalan riang gembira, tetap dalam kedamaian dan persatuan. (A)