NEWS

Konawe Sandang Peringkat Tujuh Nasional Tertinggi Investasinya, “KSK Layak Jadi Tokoh Investasi di Sultra”

1500
×

Konawe Sandang Peringkat Tujuh Nasional Tertinggi Investasinya, “KSK Layak Jadi Tokoh Investasi di Sultra”

Sebarkan artikel ini
foto Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa di Dapingi Sekda Konawe Ferdinan dan Kapollres Konawe, Wasis saat memperilihatkaan Penghargaan dari Kementrian Investasi/ BKPM

KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan masuk dalam posisi tiga besar untuk capaian investasi untuk tahun 2022.

Target ini dirasa realistis mengingat capaian investasi yang dihasilkan Pemda Konawe tahun 2021 berhasil meraih peringkat ketujuh tingkat nasional oleh Kementerian Investasi/ BKPM.

Atas capaian itu juga, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) dinilai layak menjadi tokoh investasi di Sultra.

“Saya target tiga besar tingkat nasional. Saya ngotot begitu. Sekarang kita harus menghitung angka-angka persediaan suku cadang kita. Tadi sudah dua perusahaan yang mengebor untuk melihat kadar nikel,” ungkap Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam keterangannya Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga : 120 Orang Positif Corona, Pemkab Konsel Berlakukan PPKM level Tiga, Dan Genjot Vaksinasi

Kata Kery, bila dunia tidak dilanda pandemi Covid-19 pihaknya akan membangun jalur kereta api di wilayah Routa menuju Pelabuhan Morosi. Namun, karena beberapa pertimbangan jalur kereta bakal dibuat dari Rawuta ke Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

 

“Sebenarnya morosi kalau jalan bukan begitu rencana saya. Rencana saya dari rawuta saya kasih pake kereta tembus ke pelabuhan Morosi. Itu kurang lebih 200 kilometer. Tapi orang investasi bilang kalau kita lakukan ini makan waktu dan biaya besar sehingga dari rawuta ke Morowali sekitar 56 kilometer,” ungkapnya.

Ia mengaku saat ini pihaknya membutuhkan pabrik baterei untuk suku cadang daerah.

Baca Juga : Apresiasi Adanya MPP, Bank Sultra Siap Berikan Layanan Pada Semua Pihak

“Saya sudah minta kepada pemerintah pusat tidak lagi membuat pabrik seperti PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI). Yang kita butuhkan pabrik baterei sekarang ini. Sehingga suku cadang untuk konawe cukup banyak terutama rencana untuk sonai. Sonai itu 14 IUP kita bikinkan jalan tembus keliling masuk terowongan Amogena masuk by pass itu sekitar 14,650 kilometer saya sudah hitung. Desainnya besok sudah bisa kita lihat rincian anggaran yang dibutuhkan,” katanya.

Kery juga berpesan agar investor bersedia datang ke Konawe seluruh pihak harus bekerja sama untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19.

“Kita jaga keamanannya Konawe. Salah satu keamanan itu adalah vaksin Covid-19. Kita sukseskan dulu vaksin supaya orang berinvestas itu berani datang ke sini. Dengan pertumbuhan ekonomi kita 6,42 persen investasi masuk kan perlu makan. Jadi kita pemerintah memberikan subsidi ke petani. Jita kasih bibit ikan pupuk dan lainnya,” tuturnya.

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page