KENDARI – Kondisi dermaga bongkar muat di Pelabuhan Ferry Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat memprihatinkan. Pasalnya kondisi jembatan di dermaga itu rusak parah.
Dari pantauan Mediakendari.com, bangunan dermaga untuk jembatan kapal feri rusak berat, besi-besi sudah berkarat dan hancur, bahkan ada yang sudah tidak memiliki pagar besi di jembatan itu.
Namun kondisi ini dibiarkan begitu saja, parahnya lagi terlihat juga jembatan sudah miring dan bahkan ada yang roboh. bahkan sebagian jembatan yang roboh itu hanya digantikan dengan bambu yang telah dirakit dengan seadanya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kondisi ini semakin lama akan tidak bisa lagi difungsikan.
Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Penyebrangan Kendari, Asri Damuna mengakui kondisi saat ini pelabuhan Fery. Bahkan dirinya sering melaporkan keadaan dermaga yang menghawatirkan itu ke Pemerintah setempat. Karena sangat membahayakan keselamatan pengguna jasa.
“Kondisi ini sudah saya sering melaporkannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), tapi sejauh ini belum ada tanggapan,” ucapnya kepada Mediakendari.com, Senin (05/11/2018).
Dikatakannya, sejak lima tahun dirinya menjabat di sini, dirinya mengusulkan sudah lebih dari lima kali secara tertulis besertakan gambarnya, namun yang dikerjakan lain.
“Justru kami sering memperhatikan dermaga itu karena dermaga tersebut kurang lebih 30 tahun belum ada pemeliharaannya,” katanya.
Asri menambahkan, dirinya juga sempat dikomplen oleh para pengguna jasa, karena mereka sudah membayar retribusi saat masuk untuk pemeliharaan dermaga.
“Tapi kami jelaskan kebijakan semua itu ada pada Dishub Sultra. Tapi melalui ini, saya berharap pihak Dinas Perhubungan Sultra bisa menanggapi dengan cepat kebutuhan yang ada di pelabuhan penyebragan ini,” harapnya. (a)
Reporter : Hendrik B
