Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan
KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapid tes di kantor KONI Sultra, Kamis 08 Oktober 2020. Hasilnya 27 orang dinyatakan reaktif.
Ketua KONI Sultra, Agitsa Aryani Ali Mazi mengatakan rapid kali ini dibuka untuk untuk umum. Sebanyak 500 alat rapid secara gratis disiapkan termasuk surat keterangan (Suket) bagi yang membutuhkan. Namun hanya 177 saja yang mengikuti rapid.
Ia meminta agar masyarakat tidak takut mengikuti rapid tes. Sebab imun tubuh harus dideteksi sejak dini agar bisa menjaga imun diri.
“Tadi ada yang reaktif kita langsung swab tes. Kita bertindak lebih cepat ya agar masyarakat harus terus menjaga kesehatan,” ungkap Agista Aryani di lokasi kegiatan.
Agista mengungkapkan setelah ini pihaknya akan terus melakukan rapid dan akan mengubah mindset masyarakat soal rasa takut ketika di rapid.
“Cuman masyarakat takut dengan Rapid ini, tetapi kami sampaikan rapid ini hanya untuk mengetahui tingkat imun kita, jadi masyarakat jangan takut,” ujar istri Gubernur Sultra Ali Mazi ini.
Ia menjelaskan kegiatan kali ini adalah yang kedua kalinya, sebelumnya diperuntukkan untuk pengurus KONI dan para atlit.
“Ini adalah yang kedua kalinya, kami minta agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” pintanya. (3).