FEATUREDMUNA

Korban Longsor dan Angin Puting Beliung di Muna Dapat Bantuan Baznas Sultra

370
×

Korban Longsor dan Angin Puting Beliung di Muna Dapat Bantuan Baznas Sultra

Sebarkan artikel ini

RAHA – Bencana tanah longsor dan angin puting beliung yang menimpa  rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Watopute dan Kontunaga Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) waktu lalu mendapatkan perhatian dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sultra.

Ketua Baznas Sultra, Andi Muhammad Hasby bersama timnya turun langsung ke tiap-tiap desa untuk memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Satu Juta Rupiah per Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya tertimpa bencana alam tersebut.

Hasby menjelaskan, dana yang diberikan adalah dari program Sultra Peduli penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah yang diperuntukan kepada korban bencana alam dan fakir miskin.

BACA JUGA: Pemkot Harap Baznas Kendari Tingkatkan Kualitas Ekonomi yang Berkarakter Islam

“Kami datang karena amanat sebagai pengelola zakat dan hanya memfasilitasi dari orang-orang yang berzakat, infaq dan bersedekah,” ujar Hasby usai pemberian bantuan, Kamis (12/4/2018).

Ia juga memastikan kepada para penerima bantuan sesuai dengan data yang telah diperoleh agar tidak salah sasaran dengan menyetorkan foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Adapun 10 warga yang telah menerima langsung bantuan itu yakni, Wa Ida, Laode Andi Huku dan La Lite warga Desa Watuputih yang merupakan korban bencana angin puting beliung. Selain itu, Laode Ruji, Waode Marwiah, Waode Halumi, Wa Samria, Herjon Budiman, Landoane dan Laode Tanini warga Desa Bangkali korban dari bencana tanah longsor.

Dari Sebagian warga Desa Watuputih yang telah didata sebanyak tujuh KK belum bisa diberikan bantuan karena tidak menunjukan kartu identitasnya, namun pihak Baznas akan tetap meberikan jika syarat berupa photo copy KTP masing-masing penerima disertakan.

Sedangkan untuk warga Kecamatan Kontunaga sebanyak 21 KK yang telah didata untuk menerima bantuan harus tertunda karena Camatnya yang sedang tidak berada di tempat, padahal sebelumnya telah diberikan informasi atas kedatangan Baznas.

“Bukan maksud untuk mempersulit, namun karena ini adalah misi Ibadah sehingga kita harus benar- benar memberikan kepada yang dituju,” terangnya.

Untuk itu, Ia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana.

“Jangan dilihat seberapa besar nilainya, tapi liatlah nilai silaturahimnya,” katanya.

Mantan Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Sekda Sultra ini juga menegaskan, jika kegiatan yang dilakukan murni dari program Baznas, dan tidak ada kaitannya dengan politik.

“Kegiatan ini betul-betul ikhlas karena Ibadah, jangan sampai dikait-kaitkan dengan politik,” tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Muna, Malik Ditu, sangat mengapresiasi atas kepedulian Baznas terhadap musibah yang menimpa masyarakatnya itu.

“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa diterima dengan rasa syukur, dan rejekynya dapat bertambah,” ucapnya.


Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page