Reporter: Hasrun
Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – Usai mengidentifikasi korban puting beliung, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menemukan sedikitnya 14 rumah rusak, Minggu (5/1/2020) malam.
Kapala Badan BPBD Bombana, H Andi Syarifuddin ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/1/2020) mengungkapkan,
sebelumnya, laporan yang masuk di kantor setempat yakni delapan rumah.
“Saat ini kami masih menunggu laporan dari desa karena belum masuk semua, untuk proses adaministrasi pengusulan bantuan di Pemda, prosesnya sedang berjalan,” jelas Syarifuddin.
Jika semua laporan kerusakan telah masuk semua, pihaknya akan memproses bantuan secepatnya.
“Kan kita mau mengusulkan dulu ke pimpinan untuk bantuan,” katanya.
Kabid Penanganan Darurat BPBD, Muhammad Yunus menuturkam, 14 rumah yang rusak akibat angin puting beliung, yakni enam di Kecamatan Rumbia, dua di Kecamatan Rumbia Tengah dan masing-masing satu rumah di Kecamatan Poleang Timur, Lantari Jaya, Masaloka Raya, Mataoleo, Rarowatu dan satu SD di Poleang Timur.
Kata dia, saat ini pihaknya tengah membuat proposal bantuan korban bencana untuk diusulkan ke Bupati Bombana, H Tafdil.
“Kita usulkan melalui dana bantuan tidak terduga di keuangan. Untuk waktu tanggap darurat itu tanggal 6 sampai 19 Januari 2020. Dalam waktu itu kami lakukan indentifikasi dan berifikasi,” kata Yunus. (A)
