Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Rencana pembangunan gedung baru Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat diwacanakan Gubernur Ali Mazi mendapat kritikan dari Ketua DPD Hanura Sultra, Wa Ode Nurhayati.
Politisi perempuan yang memiliki sapaan akrab WON ini mengatakan, sebaiknya wacana pembangunan tersebut harus dicek terlebih dahulu, dalam pembangunan jangka pendek dan jangka panjang Provinsi Sultra untuk tahun 2019.
Sepatutnya kata WON, Pemprov Sultra tidak menggunakan pendekatan menghabiskan sisa anggaran tahunan, tetapi atas nama agenda masyarakat yang mendesak.
“Sebaiknya dibatalkan saja, karena seingat saya Kantor DPRD Sultra itu belum terlalu lama. Usulan ini bisa jadi agenda jangka panjang,” ujar WON melalui via seluler, Selasa (16/7/2019).
Menurutnya, jika alasan Ali Mazi persoalan kenyamanan dan kebersihan, maka yang harus dibenahi adalah Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kerjanya.
Baca Juga :
- Nasdem Resmi Usung SKI Dan Sudirman Maju di Pilwali Kendari
- Tim Kuasa Hukum Pribadi Harmin Ramba Resmi Laporkan Pemilik Akun FB Andi Rekkang di Polda Sultra atas Dugaan Tindak Pidana ITE
- Kajati Sultra, Hendro Dewanto Resmi Lantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Wakajati Sultra dan Pejabat Eselon III
- Mantan Panwascam Lukman Sukawati Bongkar Laporan Rudi Hartono di Bawaslu Konawe Tidak Dilakukan Registrasi, ini Tanggapan Ketua dan Kordiv Penanganan Masalah serta Pelanggaran
- Kajati Sultra Lantik Ujang Sutisna,SH Sebagai Kajari Konsel
- Bawaslu Konawe Resmi Berhentikan Lukman Sukawati Sebagai Panwascam Pondidaha Karena Terbukti Statusnya Pegawai Kontrak
“Jadi bukan fisiknya. Ini juga bukan alasan prioritas yang bisa digunakan untuk mengalokasikan di APDB-P,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sultra, Ali Mazi mewacanakan akan membangun Kantor DPRD Sultra yang baru dengan menggunakan alokasi APBD-P 2019 di Kompleks Perkantoran Gubernur Sultra. (A)