KENDARI – Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara (KSK-GTS) resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023. Prosesi pengambilan sumpah jabatan kepada keduanya dilakukan langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Senin (24/9/2018). Selain KSK-GTS, gubernur turut melantik Wali Kota dan Wakil Walikota Baubau, AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse.
Sebelum dilantik, kedatangan KSK-GTS di Kantor Gubernur disambut meriah dengan beberapa jenis tarian, baik itu tarian khas Tolaki, Toraja, maupun Jawa. Hal ini menunjukan, jika Kabupaten Konawe dihuni beberapa ras suku yang hidup saling berdampingan. Tidak hanya itu, Kepala Desa, Lurah, Camat se-Kabupaten Konawe, hingga para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKDP) lingkup Pemda Konawe serta masyarakat umum ikut meramaikan penyambutan, sekaligus untuk menyaksikan pelantikan resmi KSK-GTS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Konawe bersamaan dengan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, berdasarkan surat keputusan (SK), Menteri Dalam Negeri Tahun 2018, dengan nomor 131.74-6070 dan 132.74-6071 serta 171.74-6064 dan 132.74-6065. Gubernur Sultra Ali Mazi berharap agar kedua Kepala Daerah yang telah resmi dilantik agar menyesuaikan diri dengan pemerintah lainnya dan segera bekerja sesuai dengan program unggulan yang diutarakan pada saat kampanye.
“Semoga apa yang saudara-saudara rencanakan sejak awal bisa terlaksana dengan baik, setelah nanti menjalankan tugas, terutama janji-janji terhadap rakyat. Tentunya ini menjadi harapan kita semua, agar apa yang menjadi tujuan kita bisa terwujud,” kata Gubernur usai melantik dua Kepala Daerah itu.
Gubernur berpesan, agar kiranya program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra juga dapat diaplikasikan dengan baik di seluruh Kabupaten/ Kota yang ada di Sultra. Sebab menurutnya, bila semua Kabupaten/ Kota di Sultra bersatu, maka pasti kita bisa mewujudkan semua cita-cita mensejahterahkan daerah ini. “Selamat bekerja dan menjalankan tugas, selamat berjuang, tentunya kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada akan berjalan dengan baik,” katanya.
Usai pelantikan, KSK-GTS kembali disambut para tokoh adat Konawe untuk untuk menjalani ritual Mombesara atau biasa dikenal sebagai ritual penerimaan adat. Usai prosesi ritual adat Tolaki, KSK-GTS langsung diarak dari area Kantor Gubernur dengan menaiki Sisingaan ditandu dan diarak oleh rombongan warga Konawe.
(Adv)