Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Perpustakaan bertaraf Internasional yang dibangun oleh Gubernur dan Walil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi – Lukman Abunawas (AMAN) kini hampir rampung.
Presentase pembangunan gedung sendiri kini telah mencapai 80 persen dan telah memasuki episode akhir penyelesaian bangunan.
Saat ini, yang menjadi fokus pembangunan adalah Kubah Gedung yang menyerupai “Panamba”. Panamba sendiri merupakan alat penutup talang makanan yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Kepulauan Buton.
“Insya Allah kubah gedung minggu depan dipasang. Saat ini masih dirakit kerena terbuat dari pipa beton.Kubah ini modelnya berbentuk bundar yang memiliki filosofi penutup talang yang ada di Buton yang nama daerahnya Panamba,” kata Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontribusi dan Tata Ruang Sultra Fahri Yasmsul saat ditemui di lokasi pembangunan Perpustakaan Sultra, Selasa 15 September 2020.
Kata dia, kubah ini juga direncanakan memiliki warna yang sangat menggambarkan kekhasan Sultra.
“Warna yang digunakan adalah campuran bendera Sultra. Semua memiliki falsafah yang dalam dan kental tentang Bumi Anoa. Ada kuning, merah dan biru untuk penutup kubahnya itu,” ujarnya.
Ia menyebut, untuk waktu pemasangan kubah diperkirakan memakan waktu sekira 15 hari paling cepat. Karena rangkanya tidak di las di bawah, namun di atas gedung. Sementara untuk struktur gedung bakal selesai pekan depan.
“Jadi tiap rangka harus dilas di atas bangunan. Tiap rangka akan dinaikan di atas dan dikerjakan di sana sehingga butuh waktu 15 hari. Insya Allah minggu depan struktur sudah selesai,” tandas Ketua Perbasasi Sultra ini. (2).