Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Tenggara, untuk menghadiri dan membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Senin (18/02/2019).
Saat membawakan sambutan, Lukman Hakim Saifuddin menuturkan bahwa dirinya telah menerima Gelar Kehormatan Adat dan Budaya berupa nama ‘La Ode’ dengan gelar ‘Mia Ogena Yi Sara Agama’.
Anugerah ini menurutnya, diberikan Kesultanan Buton di Baruga Keraton, Lingkungan Benteng Buton pada Maret 2017 lalu. Ia menyebut gelar tersebut sebagai bentuk kehormatan bagi dirinya.
Baca Juga : Ali Mazi Minta Sultra Jadi Embarkasi Haji, Ini Jawaban Menteri Agama
“Saya ingat waktu menerima gelar La Ode pada Maret 2017 lalu dari Kesultanan Buton, sempat saya menolak juga tapi karena ini permintaan dari Keraton Buton jadi saya terima. Kalau tidak salah gelar kehormatan saya waktu adalah ‘Mia Ogena Yi Sara Agama’,” jelasnya.
Lanjutnya, gelar tersebut sangat mulia dan sangat besar. Untuk gelar ini, kata Lukman, dirinya belum bisa membalas kebaikan dari kesultanan Buton tersebut.
“Saya belum membalas kesultanan Buton, tapi waktu upacara 17 Agustus 2017 lalu saya ke istana negara ikut upacara dengan memilih adat Buton sebagai ucapan terima kasih saya. Sempat ditahan di Istana namun alhasil bisa membawa tongkat dari Buton padahal dilarang bawa masuk istana,” urainya.
Atas gelar yang dianugrahkan Kesultanan Buton pada Menteri Agama tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi memberikan sanjungan, dengan menyebut bahwa Menteri Agama telah menjadi orang Sultra.
“Bapak menteri ini sudah menjadi bagian dari kami masyatakat Sultra yakni Buton karena menyandang gelar la Ode,” ungkapkan.
Dalam kunjungan kerjanya ini, selain membuka Rakerwil Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, juga diagendakan untuk meresmikan beberapa gedung Kantor Urusan Agama (KUA) di sejumlah tempat, serta meresmikanan gedung baru di Kemenag Sultra. (A).
