Redaksi
UNAAHA – Sebagai wujud dan komitmen dan keseriusan pemerintah pusat khususnya Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Konawe. Kemendes PDTT mengingatkan agar penggunaan Dana Desa (DD) harus dioptimalkan.
Hal ini ditegaskan, Sekretaris Direktorat jenderal (Ditjen) Pembangunan Kawasan Transmigrasi (PK Trans) Kementerian Desa Pemukiman dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Bambang Setiobudi, dalam kunjungan silatuhrahminya di Kabupaten Konawe, Jumat (21/12/2018) yang bertempat di Kantor Kecamatan Amonggedo.
Kunjungan Sekjen Kemendes PDTT diterima langsung oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa bersama dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemendes PDTT mengatakan, pada tahun 2019 mendatang Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan meningkatkan DD. Dengan harapan, agar pembangunan infrastriktur serta peningkatan ekonomi di kawasan pedesaan terus berkembang.
“Dana desa benar-benar harus difokuskan ke pembangunan, terutama infrastruktur serta peningkatan pelayanan. Pembangunan desa harus direncanakan dengan baik, dan saya yakin di Konawe telah dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.
Dia menambahkan, pengelolaan Dana Desa juga ini patut dikawal, karena ada tujuannya, dana desa harus menjadi modal untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
“Yang tahu persis kegiatan Dana Desa itu adalah para pendamping Desa soal mana yang harus dikerjakan dan tidak, sehingga para pendamping harus berperan aktif dalam hal ini. Disamping itu, masyarakat juga harus ikut terlibat dalam melakukan pengawasan,” tututpnya.
