Redaksi
KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe mengkampanyekan gerakan ‘Ramah Sampah’ untuk mengurangi dan menekan jumlah sampah plastik yang dihasilkan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Konawe, Ilham Jaya menjelaskan, kampanye ‘Ramah Sampah’ merupakan program nasional untuk mengurangi dan mengendalikan sampah plastik.
“Bentuk programnya itu kita membawa tempat air minum sendiri atau Tumbler, saat rapat dan aktivitas lainnya dan tidak menggunakkan botol air minum sekali pakai, sehingga tidak menambah sampah plastik,” kata Ilham Jaya.
Dalam program Ramah Sampah ini, DLH mengkampanyekan penggunaan tumbler serta gerakan bebas kantong plastik saat mengikuti devile pembukaan Porseni HUT RI ke-74 tingkat Kabupaten Konawe.
BACA JUGA :
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
“Jadi itu ajakan kepada masyarakat, dan tahun – tahun mendatang kami akan programkan dan akan kami launching bersama bupati dan wakil bupati serta unsur pimpinan daerah berupa program pengendalian sampah plastik,” terangnya.
Selain di instansinya, ia juga menghimbau masyarakat untuk memulai kebiasaan meminimalisir penggunaan sampah plastik dengan melatih diri untuk menggunakan wadah air minum secara jangka panjang dan tidak sekali pakai.
“Kita juga bisa meminimalisir penggunaan plastik saat berbelanja dengan menggunakan dan membawa sendiri tas kain, karena plastik sisa belanja juga akan menimbulkan sampah setelah belanja,” imbaunya.
Ilham Jaya juga menuturkan jika masyarakat menyediakan tas sendiri, seperti berbahan kain atau dari bahan daur ulang maka akan mengurangi jumlah sampah.
“Jadi kalau membawa tas sendiri, misalnya berbahan kain atau daur ulang itu akan berdampak pada pengurangan sampah plastik,” pungkasnya.