Reporter : Jul Awal
Editor : Ardilan
MUNA – Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sultra, H La Pili menegaskan dirinya mendukung Rajiun Tumada dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Muna 9 Desember mendatang.
Untuk itu, ia menghimbau kepada Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo agar berhenti menghimbau dirinya untuk mendukung Bupati Muna LM. Rusman Emba.
“Bapak Yaudu Salam Ajo berhenti bicara jangan sampai blunder atas pernyataan-pernyataan itu. Kalau dia sayang ini PKS jangan dia berusaha pengaruhi sikap politik saya,” kata La Pili ditemui di kediamannya, Selasa 7 Juli 2020.
Menurutnya, sikap politiknya saat ini merupakan cerminan dukungan mayoritas pemilih PKS di Muna.
“Jadi jangankan menghimbau saya untuk mendukung RE, meminta saya pun untuk menjadi wakilnya RE saya tidak akan terima Final saya berjuang bersama pak LM Rajiun,” tegasnya.
Ia mengaku sudah siap dengan konsekuensi dikeluarkan oleh partai atas sikap politiknya itu.
“Saya sudah ikhlas dan siap untuk diberikan tindakan akibat saya tidak sejalan dengan putusan PKS. Kalau pun itu terjadi hidupku sudah biasa diterpa dengan ujian maupun gelombang kehidupan. Insya Allah saya tetap akan tabah untuk menghadapi semua itu,” ungkapnya.
Ia membeberkan dirinya memiliki alasan tersendiri mendukung pria yang sedang menjabat Bupati Muna Barat (Mubar) itu. Pertama merupakan amanah partai sejak awal Rakernas dan Rakorwil untuk menyukseskan hajatan demokrasi lima tahunan itu.
Kata La Pili, khusus Kabupaten Muna yang diprioritaskan adalah dirinya untuk maju dan tampil baik sebagai calon Bupati maupun wakil Bupati.
“Untuk Muna, dari awal saya sebagai kader ditargetkan maju sebagai 01 maupun 02 tergantung dinamika politik dilapangan,” tutur mantan anggota DPRD Sultra ini.
Alasan kedua, lanjut La Pili, ada pihak yang menginginkan dirinya maju mendampingi Rajiun Tumada sebagai bakal Wakil Bupati.
“Mereka menginginkan saya bersama Pak Rajiun untuk maju dipilkada Muna, tidak ada yang lain. Jadi ibarat kulitnya ke yang lain isinya bersama Rajiun. Namun, dari awal sudah saya katakan diambil atau tidak saya tetap bersama Pak Rajiun, ” tukasnya.
Alasan lainnya, ia menilai Bupati Mubar itu mempunyai karakter pemimpin yang kuat, tegas, dan berprestasi.
“Muna ini daerah tua seumuran dengan Kolaka, Kendari, dan Buton. Sekarang bisa kita lihat disini, bisa dikatakan stagnan. Jadi kita butuh pemimpin yang kuat dam tegas untuk Muna kearah yang lebih baik lagi. Mubar saja yang boleh dikatakan baru seumur jagung pembangunannya luar biasa. Itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang luar biasa pula, ” tandasnya.
Ia menambahkan dirinya berpesan kepada Yaudu Salam Ajo agar fokus terhadap keputusan rekomendasi PKS.
“Kan banyak kader-kader lain yang harus dia arahkan, jangan saya. Jadi pak Yaudu Salam Ajo arahkan saja kader yang lain,” pintanya. (b).