Reporter : Ruslan
Editor : Taya
KENDARI- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tahun ini segera menuntaskan beberapa titik-titik Wilayah yang menjadi langganan banjir dan jalan yang kerusakannya cukup parah dalam Kota Kendari.
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, yang menjadi kendala terkait masalah administrasi dan mekanisme pengelolaan keuangan di pemerintahan
“Kita juga hati-hati, kami tidak ingin aktivitas yang dilakukan akan berdampak hukum. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini sudah akan mulai bergerak di lingkup Pemkot Kendari,” jelasnya.
Politisi PKS ini menjelaskan, pada 2019 ini pihaknya akan mengerjakan sebagian saja karena keterbatasan anggaran.
Baca Juga :
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
“Beberapa titik rawan yang sudah di indentifikasi sebagai titik rawan banjir, termasuk juga jalan-jalan yang kerusakannya cukup para akan tertangani tahun ini,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/5/2019).
Untuk lokasi yang akan dikerjakan nantinya, Sulkarnain mengaku tidak hafal dimana saja. Ia menyebutkan salah satu diantaranya yakni di Bundaran Pesawat Lepo-lepo, Kecamatan Baruga dan sekitar Asrama Haji di Jalan Wulele, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua.
“Jadi tahun ini kita akan beralih di Lepo-lepo dan beberapa titik lain. Mungkin di sekitar Malik Raya, Saranani yang selalu menjadi langganan banjir tahun ini segera tertangani baik jalan maupun drainase,” katanya.
“Untuk anggaran yang digelontorkan buat perbaikan jalan maupun drainase cukup besar berkisar puluhan miliar,” pungkasnya. (A)