KONAWE UTARANEWSSULTRA

Lantik Eselon III dan IV, Sekda Konut Ultimatum ASN Harus Netral di Pilkada

783
×

Lantik Eselon III dan IV, Sekda Konut Ultimatum ASN Harus Netral di Pilkada

Sebarkan artikel ini
Sekda Konawe Utara, Martaya saat melantik ratusan eselon III dan IV lingkup Pemkab setempat, bertempat di aula kantor Bupati, Senin (30/9/2019). Foto : Mediakendari.com/Mumun.(A)

Reporter : Mumun

Editor : Wiwid Abid Abadi

WANGGUDU – Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Martaya mengultimatum para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda setempat harus terus bekerja dan menjaga netralitas.

Ultimatum itu dikeluarkan Martaya, saat melantik ratusan ASN lingkup Pemkab Konut, untuk jabatan Eselon III dan IV, bertempat di aula kantor Bupati setempat, Senin (30/9/2019).

Apa yang ditekankan Martaya tentu bukan tanpa alasan, pasalnya, Bumi Oheo merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020.

“Sekali lagi saya minta kepada jajaran kepala OPD, staf ahli dan asisten untuk bersama-sama pimpinan daerah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati, mengawasi jajarannya untuk jangan sekali-kali terlibat dalam politik praktis. Siapa pun calonnya, dari manapun, saya minta jajaran saya ASN harus netral,” tegasnya.

BACA JUGA :

Menurut mantan Kadis Kesehatan Konut ini, pelantikan yang dilaksanakan dalam rangka untuk mengisi jabatan sesuai dengan kenaikan tipe organisasi, dari tipe C naik ke tipe B.

“Tentu ada struktur organisasi, demikian juga yang B dan A. Tentu ada jabatan tambahan yang harus segera di isi, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada yang baru dilantik untuk membantu pimpinan daerah, dalam hal ini Wakil Bupati dalam melaksanakan kegiatan program, baik itu program pembangunan pemerintah dan masyarakat.

“Saya tidak ingin temen-temen hanya happy pada saat dilantik, tetapi tidak mau kerja. Saya minta Kepala OPD juga bertanggung jawab atas kinerja staf yang barusan dilantik. Saya tidak ingin struktur yang besar ini tidak menghasilkan output yang diharapkan,” ujarnya.

Dia menugaskan ratusan ASN yang baru dilantik, paling lambat tiga kali dua puluh empat jam selesai melapor kepada pimpinannya terkait dengan pelaksana tugas yang diberikan.

“Saya berharap jabatan apapun yang diberikan ini dalam rangka membantu pimpinan. Pada saat awal beliau dilantik dalam rangka menjawab tuntutan masyarakat, lewat kitalah jawaban itu harus kita berikan. Lewat kitalah tugas Bupati dan Wakil Bupati itu harus kita berikan,” tutupnya. (B)

You cannot copy content of this page