KENDARI – 30 hingga 40 jenis olahan Mete yang disuplai dari beberapa UKM, dipasarkan di Mete Mubaraq Kendari sebagai salah satu pusat penjulan Mete terbesar dan tentu dengan kualitas yang tinggi di Sulawesi Tenggara.
Mete Mubaraq yang diresmikan tahun 2007 ini, memiliki rasa dan ciri khas berbeda dengan penjualan lainnya, baik itu dari segi olahan, pengemasan sampai pemasaran.
Manager Executive Mete Mubaraq, Muhaimin mengatakan untuk menjaga stok penjualan, beberapa darah di Sultra menjadi pemasok, baik dalam bentuk gelondongan dan juga dalam bentuk olahan.
“Hampir semua daerah di Sultra menjadi pemasok Mete, namun yang menjadi pemasok terbesar adalah dari Baubau dan Raha, Ujar Muhaimin ke MediaKendari.Com (15/11).
Muhaimin juga menjelaskan kalau untuk mengahadapi ahir tahun, stok Mete maupun olahan di Mete Mubaraq Kendari ini, tetap terpenuhi.
“Kami sampai saat ini untuk semua jenis olahan dapat memasarkan hingga dua ton perbulan serta dalam menghadapi kelonjakan permintaan untuk akhir tahun dapat kami tangani, itu dilihat dari stok yang sementara tersedia” ujarnya.
Namun masyarakat tidak perlu ragu dengan kualitas yang dipasarkan, karena setiap prodak yang dipasarkan melalui Mete Mubaraq ini harus mendapat legalitas dari pemerintah (Memliliki PIRT).
“Jadi setiap prodak ini harus melalui ferivikasi dari dari Dinas Kesehatan sehingga keamanan itu dapat terjamin,” tutur Muhaimin.
Kemudian dari segi pemasaran, Mete Mubaraq ini juga melakukan berbagai terobosan, seperti pemasaran via online juga pengantaran melalui JNE, yang memudahkan konsumen di luar Sultra dapat menjangkau dengan cepat dan tidak perlu jauh jauh datang ke Kendari.
“Karena kami sudah cukup dikenal oleh masyarakat, maka pelanggan dari beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya dan lain lainnya sering melakukan pemesanan dan itu dapat kami realisasikan,” tutup Muhaimin.
Seperti diketahui, Mete Mubaraq beralamat di Jalan Poros Baypass Bunga Kumala Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari ini menjadi rekomendasi terbaik anda, untuk memilih cemilan Mete berkualitas dengan olahan dan rasa yng begitu berbeda.
Reporter : Hendriasyah
