FEATUREDWAKATOBI

Launching 1.000 Duta Qur’an, Bupati Wakatobi Wisuda 27 Santri Tahfidz

468

WAKATOBI – Pemerintah Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengintensifkan program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an di Wakatobi dan mencetak para pengajar yang berdedikasi. Untuk mengimplementasikan program itu, Bupati Wakatobi Arhawi dan Wakilnya Ilhami, secara resmi melaunching 1.000 Duta Qur’an, yang diselenggarakan Yayasan Amal Qur’an, pada Rabu (7/11/18) kemarin.

Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala sekolah, guru agama tingkat SD se-Pulau Wangi-wangi dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi, Bupati Wakatobi juga mewisuda 27 santri tahfidz Quran atau penghafal 1 juz Al-Quran bagi anak usia tujuh tahun keatas dari Yayasan Amal Quran Wakatobi.

Bupati Wakatobi menjelaskan betapa pentingnya pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak diusia dini. Dengan dikenalkannya Al-Qur’an kepada anak anak diusia dini, maka akan membentuk akhlak yang mulia. Mengajarkan dan mengenalkan Al Qur’an menjadi tugas dan tanggung jawab orang yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

“Jika sejak kecil anak-anak sudah diajar membaca dan mengenal Al Qur’an maka mereka dapat membedakan mana yang benar dan yang salah sehingga mereka akan menjadi manusia yang berakhlak mulia,” terangnya.

Dikatakannya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan semangat produktifitas dan persaudaraan dengan cita rasa kemanusiaan serta tauhid yang tinggi memajukan, mencerdaskan, kehidupan bangsa melalui Al-Qur’an dan generasi robbani berbasis Al-Qur’an As Sunnah. Bupatijuga berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan dan patut didukung oleh Pemerintah.

“Kegiatan ini kedepan harus didorong dan dikembangkan. Dan saya minta kepada Panitia agar kedepan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” kata Arhawi. (b)

Reporter: Sahwan


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version