Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Pusat perbelanjaan terbesar di Kota Kendari, Lippo Plaza Kendari menyiapkan prosedur kesehatan dan keamanan untuk pengunjung di momen New Normal.
Marketing Communication (Marcom) Lippo Plaza Kendari, Wiwi, saat dihubungi MEDIAKENDARI.com via WA, Rabu 06 Juni 2020, menuturkan, pihaknya telah menyiapkan delapan prosedur kesehatan dan keamanan.
Kedelapan prosedur yang disiapkan sebagai protokol belanja untuk warga adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area mal dengan batas maksimal adalah 37,5 derajat celcius. Apabila suhu tubuh berada pada batas maksimal atau melebihi batas maksimal, ditetapkan larangan masuk area mal.
2) Mewajibkan menggunakan masker selama berada di area mal.
3) Menyediakan hand sanitizer di beberapa titik strategis dan mudah dijangkau untuk memberikan kemudahan menjaga kebersihan tangan seperti di setiap pintu masuk mal, area Customer Service, ATM Center, vending machine, lift, dan beberapa area strategis lainnya, serta mengingatkan agar pengunjung menggunakan hand sanitizer setiap satu jam sekali.
4) Menerapkan prosedur jaga jarak (physical distancing) dengan dengan jarak minimal 1,5 meter khususnya di area pintu masuk, pada saat berbelanja, menunggu antrian di kasir, antrian customer service, area makan (food court), dan juga pada saat menggunakan lift ataupun eskalator.
5) Menghimbau pengunjung untuk menggunakan alat pembayaran yang lebih aman dan mengurangi kontak langsung dengan menggunakan beberapa transaksi non-tunai seperti Nobu QRIS, OVO, Dana, dan alat pembayaran elektronik lainnya.
6) Melakukan desinfektan secara rutin di beberapa fasilitas publik seperti toilet, lift, eskalator, mushola,dan beberapa area publik lainnya sesering mungkin pada jam operasional mal, setelah penutupan mal dan juga dilakukan sebelum mal buka kembali.
7) Menutup sementara layanan pengunjung seperti valet parking dan area bermain anak-anak yang disediakan mal.
8) Melengkapi front line dengan sarung tangan, face shield dalam melayani pengunjung.
“Pembayaran tunai tetap kami layani, namun kami tetap menghimbau kepada pengunjung untuk melakukan transaksi pembayaran non tunai,” ujar Wiwi.
Dirinya bisa menerapkan pembatasan pengunjung untuk mencegah kerumumunan dan mengharapkan kedisiplinan para pengunjung untuk mengikuti aturan physical distancing.
“Untuk pembatasan pengunjung, kami masih akan tinjau sesuai dengan kondisi di lapangan nantinya,” pungkasnya.
