FEATUREDKendari

Listrik Sering Padam, PLN Kendari Minta Maaf

765

KENDARI – Pemadaman listrik bergilir di beberapa wilayah di Kota Kendari yang terjadi dalam dua hari terakhir ini membuat banyak pelanggan resah. Tak ayal, PT. PLN selaku penyedia daya listrik menjadi bulan-bulanan masyarakat.

Asisten Manajer Jaringan PT. PLN Cabang Kendari, Sultan, mengatakan, pemadaman ini terpaksa dilakukan karena adanya pengerjaan instalasi jaringan listrik baru di beberapa wilayah di Kota Kendari.

“Pemadaman ini terpaksa kami lakukan karena adanya pengerjaan instalasi jaringan listrik yang baru,” ucap Sultan.

Sultan juga menambahkan jika pengerjaan instalasi dan jaringan listrik ini harus mengorbankan pelanggan untuk sementara waktu guna keamanan para pekerja di lapangan.

“Jadi, karena awal Januari nanti daya dari PLTU Nii Tinasa dan PLTU Tanjung Tiram sudah masuk dan itu dayanya sangat besar, sementara instalasi jaringan kita sudah tua dan kawatnya kecil-kecil, kita harus ganti itu semua. Pemadaman ini demi keselamatan para pekerja kita di lapangan,” ujarnya.

Pengerjaan instalasi jaringan listrik ini direncanakan berlangsung hingga November mendatang. Selama pengerjaan instalasi tersebut, pemadaman bergilir per kawasan akan dilaksanakan antara pukul 08.00 hingga pukul 16.00 Wita.

“Ini direncanakan hingga November dan pemadamannya kira kira dimulai jam 08.00 pagi sampai paling lama jam 16.00 WITA,” tambahnya.

Sultan juga menyampaikan permohonan maaf dari PT. PLN kepada para pelanggannya akibat ketidaknyamanan ini. Menurutnya ini terpaksa dilakukan demi peningkatan pelayanan kepada para pelanggan itu sendiri.

“Kepada masyarakat, kami sampaikan permohonan maaf karena ini terpaksa dilakukan. Ini demi peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan juga,” tutup Sultan.

Pemadaman listrik ini dijadwalkan berlangsung setiap hari hingga bulan November. Namun dengan durasi dan area yang tak menentu.

Liputan: Hendrik B
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version