Reporter: M Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Perusahaan transportasi, PT. Mujur Pratama Sakti (MPS) kecewa dengan Liaison Officer (LO) Hari Pangan Sedunia (HPS). Pasalnya LO awalnya sepakat menggunakan 1.628 unit mobil yang akan digunakan untuk transportasi kontingen HPS, namun hanya 40 unit saja yang dipakai.
Hal itu tentu berdampak pada ribuan sopir yang terlanjur dipesan. Padahal, kata Direktur PT. MPS, Eka Sawitri Hakim, LO awalnya meminta PT. MPS menyiapkan seluruh kendaraan transportasi namun hanya disanggupi 1.628. Jumlah itu kemudian disepakati.
Kata Eka, ratusan unit mobil yang disiapkan, bukan mobil rental, melainkan kendaraan PT. MPS yang dicari di setiap kabupaten/kota di Sultra untuk menyukseskan event Internasional ini. Apalagi waktu yang dibutuhkan menyiapkan kendaraan itu hingga tiga bulan lamanya.
“Kami siapin dalam rangka menyukseskan, tapi alhasilnya begini, terbengkalai,” kesalnya.
Selain itu, Eka mempertanyakan komitmen LO hingga saat ini tidak memanggil PT. MPS menawarkan kendaraan ke Pemprov Sultra dan mendapatkan respon positif oleh pemerintah.
BACA JUGA:
- Sukses Pimpin Konawe, Pj Bupati Harmin Ramba : Tingkat Inflasi di Kabupaten Konawe pada Bulan Juni 2024 Terendah Se Sultra
- Gelar RUPS Tahun Buku 2023, Bank Sultra Bagikan Dividen Rp.282 Miliar kepada Pemegang Saham
- Bank Sultra Raih Penghargaan dan Miliki Kinerja Keuangan Terbaik dari The Asian Post Best Regional Champion 2024
“Hingga Plt. Sekprov Sultra, sudah mendisposisi kerjasama untuk berkoordinasi dengan LO, tapi LO-nya sampai saat ini tidak jelas, kendaraan yang sudah disiapkan sesuai dengan diperintah sama pemerintahan bahkan kami ikut dalam rapat HPS yang di gelar di hotel, dalam arti sudah ada surat bahwa perusahaan ini terdaftar sebagai di bidang transportasi,” paparnya.
Di tempat yang sama, Sukri salah satu sopir yang menyediakan kendaraan pada PT. MPS yang mengkomplain hingga saat ini mengaku rugi besar. Mobil dan sopir sudah siap semua namun hingga satu hari jelang kegiatan belum mendapat panggilan.
“Kasihan kami sudah berharap kendaraan kami dipakai, kami sudah kesini pakai tenaga bahkan kami sterilkan kendaraan, kami datang jauh-jauh yang ada kami dapat hasil yang tidak jelas,” katanya saat mendatangi Kantor PT. MPS.
Ketua Panitia HPS, Laode Mustari saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com enggan berkomentar. Ia meminta wartawan menanyakan hal itu ke panitia transportasi.
“Tanyakan sama pak judul karena bidang dia, sudah saya arahkan juga, tapi berlaku mekanisme pasar,” ucapnya melalui pesan Whatsapp. (A)