HEADLINE NEWSKOLAKA TIMURNEWSSULTRA

Lobi-Lobi Bupati Koltim ke Kementerian Kominfo, Empat Desa Terisolir Dapat Internet Gratis

1462
×

Lobi-Lobi Bupati Koltim ke Kementerian Kominfo, Empat Desa Terisolir Dapat Internet Gratis

Sebarkan artikel ini
Kominfo Kolaka Timur. Ist

Redaksi

KENDARI – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) memberikan bantuan internet gratis di empat wilayah desa di daerah yang dipimpin Drs H Tony Herbiansyah, M.Si, Kabupaten Kolaka Timur.

Empat desa tersebut yakni di Desa Uluiwoi Kecamatan Uluiwoi, Desa Uesi Kecamatan Uesi, Desa Lalingato Kecamatan Tirawuta serta di Desa Pamburea Kecamatan Lambandia. Dengan bantuan tersebut, keempat desa ini gratis internet lima tahun.

Kepala Dinas Kominfo Koltim, I Nyoman Abdi menjelaskan, Uluiwoi dan Uesi dipilih sebagai titik bantuan layanan internet gratis karena dua wilayah tersebut selama ini terisolir dan tidak pernah menikmati layanan intenet.

Kata Nyoman, progam itu berawal dari upaya Tony Herbiansyah yang menginginkan seluruh desa di wilayahnya mendapatkan akses internet di era moderen ini.

“Belum pernah bisa menelpon, mengirim foto atau video atau mendapat informasi, nah kami mendapat bantuan dari Kominfo melalui Bakti untuk membuka akses jaringan internet ke daerah yang masih blank spot,” kata I Nyoman Abdi.

Dengan adanya program bantuan untuk layanan internet di daerah terpencil itu, Pemda Koltim melalui Dinas Kominfo mengusulkan program tersebut ke Bakti, dan diterima, sehingga dikirimkan peralatan.

“Kita dibantu empat titik oleh Kominfo melalui Bakti di tahun 2019, dua titik diantaranya di Uluiwoi dan Uesi karena selama ini warga di wilayah tersebut menginginkan jaringan internet,” ungkapnya.

Lanjut Nyoman, sangking tingginya antusiasme masyarakat di dua daerah itu cukup besar, bahkan lapangan yang menjadi titik akses internet selalu dipadati warga, seperti semut yang memenuhi lapangan.

Bahkan, berdasarkan data Bakti, dari seluruh daerah di Indonesia yang telah dibantu, data pengguna dan pengakses internet di Desa Uesi Kecamatan Uesi menjadi yang terbesar.

“Karena warga pengguna tidak hanya dari Desa Uesi, tapi dari desa lainnya juga sehingga kami minta Bakti agar bandwith internet di wilayah itu ditambah mengingat kebutuhan masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.

Sementara di Uluiwoi, selain memberi bantuan akses internet gratis, warga juga sudah bisa menikmati akses layanan seluler meskipun hanya 2G.

Menurutnya, di tahun ini pihaknya mencoba untuk memasukan jaringan Telkomsel di Kecamatan Uesi dengan jaringan 2G, agar masyarakat bisa lebih leluasa mendapatkan akses informasi.

“Tahun ini kami juga sedang menyusun usulan bantuan untuk desa yang lain, seperti desa di Uluiwoi, Uesi, Tinondo Atas, Aere itu yang kami sudah susun dan ada sekitar 10 desa lagi yang kami usulkan untuk menerima bantuan itu,” ungkapnya.

Nyoman Abdi mengungkapkan, pihaknya bersyukur karena pemerintah memberikan bantuan internet secara gratis selama lima tahun. Ia menyebut, jika dinominalkan pembayaraan internet ini mencapai ratusan juta setahun.

“Mudah-mudahan dibantu di tahun 2020 ini, supaya masyarakat bisa bergairah lagi untuk mendapatkan akses informasi di pelosok walaupun itu area blank spot,” tutupnya.

You cannot copy content of this page