JAKARTA – Setelah Jokowi-Maruf unggul di Survei LSI beberapa waktu lalu, pada lima kantong suara yakni pemilih muslim, non muslim, wong cilik, emak-emak dan pemilih milenial, kini Lembaga Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis kembali hasil survei terbarunya (5/9) terkait peta pertarungan Pilpres 2019 di media sosial.
Dalam surveinya, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih terbilang unggul tipis (8,8%) dari pasangan Prabowo-Sandiaga di kalangan pengguna media sosial.
“Di kalangan pengguna Medsos, selisih elektabilitas Jokowi-Maruf dengan Prabowo Sandi lebih tipis. Jokowi-Maruf unggul dengan 48,3 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga 39,5 persen. Untuk pemilih yang merahasiakan pilihannya ada 12,2 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Selain di media sosial, Jokowi-Maruf juga unggul di kalangan pemilih yang tidak menggunakan media sosial.
Pada segmen ini, bahkan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan angka yang lebih tinggi. Selisih dari keduanya pasangan calon presiden tersebut masih cukup jauh (28,2%) dibandingkan dengan pemilih yang menggunakan media sosial.
“Di dikalangan bukan pengguna Medsos, Jokowi-Maruf 53,7 persen, dan Prabowo-Sandi 25,5 persen. Sedangkan yang merahasiakan pilihannya sebanyak 20,8 persen,” pungkas Ardian.
Berdasarkan riset LSI, pemilih yang menggunakan sosial media baru mencapai 28,5 persen. Sedangkan pemilih yang tidak menggunakan media sosial lebih besar dengan persentase 71,5 persen.
LSI pun mendefinisikan pengguna sosial media dengan pemilih yang sudah berhak memilih minimal memiliki akun Facebook, Twitter, dan Instagram.
“Setidaknya pemilih punya satu dari media sosial, baik itu Twitter, Facebook, Instagram. Satu orang bisa mempunyai satu akun, tetapi satu orang di hitung satu,” tandas Ardian.
Tak hanya itu, bahkan dalam survei yang dilakukan LSI kali ini sungguh mengejutkan.
Dia menungkapkan, elektabilitas Jokowi-Maruf hampir menyetarai survei LSI pada tahun 2014 yang lalu, Dimana pada tahun tersebut elektabilitas Jokowi berada di angka 53,15 persen sedangkan untuk saat ini elektabilitas Jokowi sudah mencapai 52,2 persen dengan selisih keduanya 1,13 persen.
“Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf kini sudah mencapai The Magic Number 52,2 persen. Angka elektabilitas ini hampir menyamai perolehan suara Jokowi pada pilpres 2014 yaitu 53,15 persen Sementara Prabowo-Sandi 29,5 persen,” ungkapnya.
Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei dilakukan pada 12-19 Agustus 2018 di 34 Provinsi.(b)