Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menekankan para lurah se- Kabupaten Konawe agar lebih memperhatikan penggunaan dan mengelola dana kelurahan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
Hal itu dipaparkan Kery dalam Sosialisasi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran serta Optimalisasi Penggunaan DAU Tambahan Dana Kelurahan 2020 di Aula Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Konawe, Kamis (28/11/2019).
Baca Juga :
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
Bupati Konawe dua periode ini juga menegaskan, agar para lurah yang hadir di sosalisasi tersebut untuk tidak membuat kegiatan fiktif, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
“Lurah harus melibatkan sumber daya manusia yang ada di kelurahannya, agar tidak bekerja sendirian. Sebelum gunakan anggaran lurah juga harus bermusyawarah dengan aparat kelurahan juga tokoh masyarakat,” tegas Kery.
Sementara itu, Kabag Keuangan Setda Konawe Sriany menjelaskan, untuk pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kelurahan tahun 2020 harus seuai dengan Permendagri nomor 130 tahun 2018.
“Aturan ini mengatur tentang, kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan tahun anggaran 2019,” kata Sriany.
Sriany berharap, seluruh lurah di Konawe bekerja sesuai mekanisme yang ada dan pertanggungjawabanya tepat waktu, serta jika menemukan kendala bisa datang ke klinik konsultasi dana kelurahan Setda Konawe.
“Dalam hal perencanaan, ketatausahaan dan pertanggungjawaban, harapannya dengan adanya klinik konsultasi tersebut bisa memberikan pemahamaan kepada para lurah,” kata Sriany.