Repoter: M Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Beberapa mahasiswa masih memblokade jalan yang menghubungkan akses ke kampus Universitas Halu Oleo sejak kemarin petang hingga hari ini, Rabu (23/10/2019). Blokade menggunakan besi dudukan tower, tiang lampu jalan, dan beberapa balok kayu, serta batu.
Aksi itu buntut unjuk rasa di Mapolda Sultra oleh kelompok mahasiswa mengatasnamakan FORUM MAHASISWA SULTRA BERSATU, Selasa petang (23/10/2019).
Koordinator Aksi, Yasir (23) mengungkapkan pemicu aksi ini tidak lain dan tidak bukan karena persoalan pengusutan kasus tewasnya Randi dan Yusuf akibat tembakan yang dilakukan aparat kepolisian 26 september lalu, diitambah lagi penawanan yang dilakukan aparat kepolisian di depan kantor Polda Sultra terhadap 3 mahasiswa Universitas Halu Oleo.
“Kami akan terus melakukan blokade jalan sampai tiga teman kami dibebaskan yakni Ari, Anto, dan 1 lagi teman dari Fakultas Teknik,” ucapnya saat ditemui, Rabu (23/10/2019).
Mahasiswa hukum ini menambahkan, saat ini mahasiswa ingin melakukan komunikasi dengan Polda sultra, namun Polda Sultra menutup ruang komunikasi tersebut.
BACA JUGA :
- Tiga Pekan Berturut IPH Sultra Terendah Nasional
- 56 Mahasiswa Program PLP FKIP UHO di SMAN 2 Kendari Resmi Ditarik
- Rencana Pembangunan IKIP, Pj Bupati Konawe Perkirakan Serap 20 Ribu Tenaga Kerja Lokal
- Pimpin Upacara Harkitnas, Pj Gubernur Sultra : Momen Bonus Demografi
- Forum Bersama Wartawan Sultra Gelar Demo Tolak Pasal Kontroversi RUU Penyiaran
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
“Harapan kami Kapolda baru ini mampu menuntaskan semua itu, kalau dia tidak mampu menuntaskan itu, lebih baik dia balik saja ke Jakarta,” tutupnya.
Hingga berita ditayangkan, akses jalan yang menghubungkan kampus Universitas Halu Oleo tidak bisa dilalui kendaraan apapun dan lajur kiri jalan dari Andonuhu menuju pasar baru tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. (B)