KENDARI, Mediakendari.com – Pesta demokrasi dalam rangka pemilihan kepala daerah sebentar lagi bakal digelar. Baik, Gubernur, Walikota dan Bupati bersama wakilnya masing-masing akan ditentukan dalam pemilihan yang diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri saat ini telah banyak nama yang digadang-gadangkan untuk maju sebagai calon Gubernur. Misalnya, Tina Nur alam, Ruksamin, Ridwan Bae, Andi Sumangeruka, Kery Saiful Konggoasa, Lukman Abunawas,Yusuf Tawulo, Umar Bonte dan juga Hugua.
Mereka disebut-sebut tengah bersiap bertarung guna memperebutkan kursi 01 di Bumi Anoa. Namun berbeda dengan itu, nama Usman Rianse juga seketika mencuat dalam memenuhi bursa pencalonan. Tapi sebagai calon wakil alias 02.
Mantan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2008-2016 itu tak begitu tertarik untuk mengejar kursi pertama Sultra. Ia lebih siap dipinang dan merasa percaya diri jika dicalonkan sebagai wakil gubernur.
Menurutnya, sebagai pemegang kekuasaan kedua, bukanlah hal yang buruk dan tidak memiliki kelas manfaat bagi masyarakat. Melainkan, wakil adalah posisi yang mampu memberi dorongan positif bagi lajunya program pembangunan sesuai visi-misi yang telah digagas bersama.
“02 sering dianggap ban seref. Padalah hakekat ban seref atau cadangan adalah pemberi energi bagi ban aslinya untuk berlari kencang tanpa keraguan,” kata Usman Rianse kepada media ini, Senin (8/4).
Pria kelahiran 1962 asal Kabupaten Muna itu punya motivasi dan niat yang cukup apik untuk membangun Sultra kedepan. Sebagai pelengkap sempurnanya visi pasangannya nanti, ia memiliki beberapa program unggulan dalam penguatan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), baik di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut dapat diwujudkan melalui tata kelola Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Laut (SDL) dan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi ramah lingkungan serta penguatan infrastruktur pembangunan yang adaptif.
“Selain itu, juga mendukung hilirisasi komoditas unggulan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Sultra secara keseluruhan,” ujarnya menimpali.
Soal pengalaman di bidang pendidikan, suami dari Hj Wa Kuasa Baka itu tak perlu diragukan lagi. Sudah beberapa kali, ia membawa nama baik UHO di tingkat nasional hingga meraih ragam penghargaan. Begitu juga dengan pengalamnnya di bidang organisasi.
Kini, UR kembali dipercaya untuk mengemban amanah sebagai rektor di Universitas Karya Persada Muna (UKPM).
Untuk itu, ia berharap nantinya dapat dipinang oleh calon Gubernur yang juga memiliki niat dan tujuan yang selaras. Tujuan utamanya tak lain, ialah menciptakan Sultra yang mandiri, aman, nyaman riang dan sejahtera.
Sejauh ini, untuk calon 01 yang diincar, kata dia, tergantung perjodohan yang direstui partai politik (parpol). Semua masih dalam tahap komunikasi. Jika tak ada aral melintang, pastinya dia akan berpasangan dengan calon yang juga ditakdirkan menjadi Gubernur Sultra periode 2024-2029.
“Kepastiannya pasangan setelah mendaftar di KPU. Yang jelas 01-nya dari daratan,” sebutnya.
“Semoga apa yang kita cita-citakan bersama demi rakyat dan daerah bisa terwujud atas kehendak Tuhan yang maha kuasa. UR Untuk Rakyat,” cetusnya menutupi. (MK)
