KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ratusan warga Desa Puosu Jaya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) melakukan unjuk rasa di depan Markas Komando (Mako) Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), terkait sengketah lahan warga Puosu Jaya dan Brimob Polda Sultra.
Kordinator lapangan (Korlab), Andi Rahman mengatakan, oknum anggota Brimob Polda Sultra telah melakukan perampasan dan penggusuran tanah, serta salah seorang warga Puosu Jaya mendapatkan intimidasi dari salah seorang oknum kepolisian.
“Salah seorang oknum polisi juga telah mengintimidasi warga Puosu Jaya,” ujarnya.
Baca Juga : Sekda Kota Kendari Harapkan HKGN Bisa Jadi Media Edukasi Memelihara Kesehatan Gigi
Intimidasi yang dialami tersebut, yakni saat lahan milik warga akan digusur oleh oknum anggota Sat Brimob, menggunakan satu unit alat berat di lahan yang telah dikuasai, dan diolah berpuluh-puluh tahun dan memiliki bukti kepemilikan yang sah dari warga tersebut.
Lanjutnya, saat kejadian tersebut sempat terjadinyaa cekcok, namun setelah atasan oknum anggota Brimob tersebut datang ke lokasi, untuk mendamaikan situasi keadaan kemudian kembali normal.
Baca Juga : Soal Pj Wali Kota Kendari, Ali Mazi : Udah Tenang Aja
Olehnya itu, dalam tuntuta dari unjuk rasa tersebut, meminta kepada Kapolri untuk menghentikan penggusuran dan perampasan tanah masyarakat Baruga-Puosu Jaya, yang dilakukan oleh oknum brimob.
Selain itu, pihaknya juga mendesak Kapolri agar mencopot oknum Anggota Brimob, yang melakukan tindakan kriminalisasi terhadap masyarakat Baruga-Puosu Jaya.
Baca Juga : Patung Pahlawan Oputa Yii Ko adalah Simbol Masyarakat Sultra
Di tempat yang sama saat berjalannya aksi unjuk rasa, Kepala Pelaksana Harian Brimob Polda Sultra, AKBP Harry Ganda menemui demonstran. Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan press release terkait sengketa lahan tersebut.
“Untuk menyampaikan terkait persoalan ini nanti kami akan menggelar press release,” ucapnya
Sampai dengan saat ini aksi unjuk rasa telah usai dan demonstran telah meninggalkan lokasi demonstrasi. Dari pantauan Mediakendari.com di lokasi terlihat massa aksi menutup setengah badan jalan, sehingga terjadi kemacetan.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari