Reporter: Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari berencana menggenjot transaksi parkir elektronik (E-parkir) di Kota Kendari, dengan menerapkan model parkir elektronik di beberapa spot.
Namun dalam penerapan model parkir ini, Pemkot Kendari masih terkendala akses jaringan telekomunikasi, sebagai sarana utama parkir elektronik atau E-parkir.
Terkait hal ini, Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pihaknya banyak menemui kendala dalam masalah jaringan. Untuk itu, pihaknya bakal duduk bersama dengan Telkom untuk membahas penanganan persoalan ini.
“E-parkir ini membantu masyarakat dan juga petugas parkir untuk memudahkan pelayanan. Jadi kita segera menangani hal tersebut dengan pihak Telkom,” ungkapnya di Kantor Walikota Kendari, Senin (8/5/2019).
Sulkarnain mengaku masih terdapat sejumlah spot yang belum memiliki jaringan, khususnya di tempat yang berpotensi untuk penerapan E-Parkir seperti di Kebun Raya, Abeli Dalam, dan Nambo.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
“Aplikasi e-parkir, baru digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Hanya saja aplikasi yang mengandalkan jaringan internet itu penerapannya belum maksimal,” ujarnya.
Dengan gagasan tersebut, Pemkot Kendari segera berkoordinasi dengan Telkom atau provider telekomunikasi untuk menangani masalah tersebut.
“Jadi inikan yang sedang kita upayakan berkolaborasi dengan Telkom secepatnya,” pungkasnya. (A)