KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulwesi Tenggara (Sultra) pada puncak acara pergantian dari tahun 2017 ke 2018 tidak ada kegiatan yang bernuansa euforia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra, Kusnadi mengatakan, Perayaan tahun baru 2018 akan dilaksanakan di Rujab Gubernur Sultra dengan program dzikir akbar.
Menurutnya, pelaksanaan dzikir akbar tersebut sudah di programkan oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata beberapa waktu lalu.
“Malam pergantian tahun baru itu kita gelar secara sederhana, Plt Gubernur sudah sampaikan. Acaranya itu adalah dzikir akbar, pengajian, ceramah, tauziah,” ucap Kusnadi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/12/2017).
Ia melanjutkan, adapun nanti ada hiburan pada malam pergantian tahun tersebut pasti bernuansa Islami.
Mantan Kepala Biro Humas Setda Sultra ini menyebut, semua PNS dan Kepala SKPD lingkup pemprov wajib hadir, meskipun tidak ada penegasan khusus dari Plt Gubernur Sultra.
“Intinya acara pergantian tahun 2018 nanti tidak semeriah tahun-rahun sebelumnya. Semua nanti kita laksanakan berdasarkan arahan Plt Gubernur Sultra, Pak Saleh Lasata,” jelas Kusnadi.
Mantan Ketua PWI Sultra ini membeberkan, pada puncak acara pergantian tahun 2018 nanti, Saleh Lasata akan menyampaikan beberapa hal terkait akhir masa jabatan (AMJ) 10 tahun kepimpinam Nur Alam-Saleh Lasata (Nusa).
“Nanti akan ada penyampain Pak Plt Gubernur Terkait akhir masa jabatan Nusa. Pokoknya momentnya nanti akan dimanfaatkan dengan baik untuk mengenang 10 tahun kepemimpinan Nusa di Sultra, ” tukasnya.
Reporter: Rahmat R