Reporter : Kardin
KENDARI – Manager Strategi Parameter Strategi Indonesia (PSI), Basri Kajang menanggapi santai pernyataan Oheo Sinapoy yang mengatakan bahwa hasil survei PSI adalah One Man, Women Show dan merugikan banyak pihak termasuk dirinya sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI.
Basri yang juga alumni Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu menilai jika Caleg DPR RI PDI Perjuangan itu baru bangun dalam medan perang.
“Ya, wajar saja jika Oheo merasa dirugikan dengan survei kami. Dia baru bangun dari tidur panjangnya. Disaat elektabilitas Caleg lain sudah tinggi, ia baru terbangun. Celakanya lagi, bangunnya Oheo sudah mendekati hari H pemilihan,” ujarnya saat dikonfirmasi via telpon, Minggu (03/02/2019).
Baca Juga : Hasil Survei PSI: Elektabilitas PDIP Meroket, PAN Merayap di Sultra
Menurut Basri, yang namanya hasil survei pasti ada pihak yang dirugikan dengan elektabilitas yang tidak sesuai ekspektasinya.
“Masa hasil survei yang disimulasikan hasilnya semua sama. Logikanya di mana? Jika saya tangkap, Oheo inginnya dia juga punya elektabilitas tinggi,” sentil Basri.
Basri menyarankan Oheo agar kiranya lebih bekerja serius jika hendak memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Saya sarankan. Oheo jika ingin punya kontribusi ril di PDI Perjuangan, harusnya bekerja serius. Masa hanya Fajar Lase, Ibu Hj. Nirna Lachmuddin, Erwin Usman, Margaretha Blegur serta pak Hugua saja yang terlihat kerja,” pungkasnya.