Reporter : Erlin.
Editor : Kang Upi
ANDOOLO – Nasib naas dialami dua warga Desa Lawoila Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (26/3/2019). Kedua siswi yang masih duduk di bangku kelas III Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Konsel itu, tewas tenggelam saat mandi di Sungai Desa Alebo Kecamatan Konda.
Kapolsek Konda Iptu Andi Muzakir Musni yang dikonfirmasi Mediakendari.com membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
“Awalnya dua korban ini sepulang dari sekolah, bersama satu temanya yang sudah tidak sekolah, berboncengan tiga menuju lokasi permandian itu. Setibanya di permandian dua korban ini langsung turun menyebur ke air, tapi keduanya sudah tidak kembali lagi dipermukaan, karena tenggelam,” terang Mantan Kapolsek Abuki itu.
Sementara itu, salah seorang saksi Mundakir (41) yang turun menyelam mencari kedua korban, menceritakan saat kejadian tidak ada orang lain selain mereka bertiga. Saat dirinya sedang memanen rambutan, tiba-tiba satu orang temanya datang meminta tolong.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
“Waktu itu saya bersama istri dan teman yang anggota TNI ke kebun petik rambutan, tiba-tiba temanya yang tenggelam ini datang teriak minta tolong, sambil pingsan-pingsan kaya sock begitu. Saat itu kita langsung menuju lokasi bersama teman yang anggota TNI ini,” ungkap Mundakir.
Setelah tiba dilokasi, Mundakir dan temanya langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan menyelam sedalam lima meter.
“Waktu kami turun, korban sudah tenggelam sekitar 30 menit lamanya, pas kami menyelam sekitar sepuluh menit kita temukan satu korban didasar kali, yang satu lagi dalam keadaan terjepit didalam lubang yang ada didasar kali,” terangnya.
Kedua korban langsung dibawah pulang untuk dikebumikan, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab kematian kedua korban tersebut. (A)