KENDARI – Suasana asri yang nyaman dengan konsep taman, halaman yang luas serta sajian menu makanan yang semakin menggoda di Cafe X Bro dan Blume membuat warga Kota Kendari semakin tertarik untuk berkunjung sekaligus mencicipi menu-menu yang ada.
Salah satunya seafood Wakatobi yang segar, kenapa segar karena seafood Wakatobi dibawah langsung dari Wakatobi, seperti kepiting, lobster dan ikan, kemudian tidak disimpan lama di dalam kulkas begitu tiba dari Wakatobi kita langsung proses dan siap menyajikan. Ada juga menu ayam geprek, nasi goreng bagi mereka penyuka minum kopi ada kentang goreng dan pisang goreng.
Cafe X Bro yang dulunya adalah cafe bongkar kini telah bertambah setelah dibangun blume untuk event-event serta menikmati sajian makan dan minuman yang mulai buka mulai jam 05.00 sore sampai jam 01.00 malam, sedangkan cafe X Bro buka jam 08.00 pagi sampai jam 12.00 malam.
“Blume kita buka setelah melihat tempat parkir X Bro makin full karena banyk kegiatan seperti bazar, talk show dan kebetulan masih ada lahan di belakang saya bangunlah venue baru untuk tempat event atau makan dan minum di sore hari sampai malam,” jelasnya.
Owner Cafe X Bro dan Blume Ayu Berliner Hugua mengatakan konsep yang ditawarkan adalah cita rasa bintang lima, harga kaki lima dimaksudkan agar Cafe X Bro dan Blume terjangkau semua kalangan mulai dari kaum milenial seperti kalangan mahasiswa dan keluarga.
“Bahkan sekarang bapak-bapak juga tetap setia mengunjungi X Bro untuk minum kopi, begitupula teman-teman mahasiswa dengan aneka kegiatan mulai bazar tetap berjalan begitupula kunjungan family sudah mulai ramai,” kata Ayu.
Sedangkan mengenai harga, Ayu menerangkan harga terjangkau dan ramah di kantong utamnya kawan-kawan mahasiswa yakni mulai harga Rp 12.000 untuk ikan baronang ukuran satu ons sampai Rp 300 ribu untuk lobster tergantung beratnya itulah sebabnya ada timbangan, sedangkan harga tertinggi Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Ini karena lobsternya segar, fresh, banyak dan langsung dari Wakatobi.
“Kalau soal perbedaan dengan seafood lain mungkin karena X Bro tempatnya yang strategis, ikannya segar dari Wakatobi, tidak disimpan lama dalam kulkas dan ditambah sambal yang alami dabu-dabu dan kedondong,” ungkapnya.
Kedepan X Bro yang beralamat di Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga akan tetap stay dan tidak menutup kemungkinan membuka cabang di daerah lain itu karena goals kami adalah waralaba (franchise).
Sekarang cafe dan rumah makan lagi tumbuh subur di Kota Kendari, tapi X Bro memiliki keunggulan sendiri mulai dari suasana yang nyaman juga pelayan yang ramah-ramah. “Tempat asri, nyaman di taman, apalagi kami out door,”tukas Ayu yang lulusan perguruan tinggi Australia.
Terkait pembuatan spot-spot foto, dirinya sempat khawatiran karena orang Kendari lebih ke lidah kalau sudah terlanjur nyaman pada makanan tertentu dia akan disitu terus walau tempatnya biasa saja.
“Awal dibangun konsep Cafe X Bro adalah warkop saja, tempatnya tetap saja, biasa saja tapi makanannya kita rubah, kita tambah terus yang baru. Kan pendapat orang banyak ya. Menu selalu berubah dan bertambah sesuai permintaan orang tapi kita tidak terima mentah-mentah kita kaji kita coba kalau cocok kita kembangkan kalau tidak ya nggak,”paparnya.
Respon X Bro berdasarkan masukan tamu yang pernah datang mereka bilang ternyata di Kendari ada tempat seperti ini. Apalagi untuk teman-teman mahasiswa sangat tepat karena telah disiapkan tempat untuk mengekspresikan diri dan untuk bisa mengeluarkan talent masing-masing.
Kalau target market adalah teman-teman milenial tapi karena X Bro ini awalnya adalah warung kopi makanya masih ada menu-menu awal, sekarang makin (cocok) match antara bapak-bapak, kaum milenial bahkan kaum family.
Penulis : Redaksi
