RAHA – Masyarakat Kabupaten Muna dibuat resah akibat pemadaman listrik yang dilakukan PLN Rayon Raha. Betapa tidak, hampir setiap hari pemadaman dilakukan, buntutnya masyarakat dirugikan. Barang elektronik milik masyarakat banyak yang rusak akibat tegangan listrik yang tidak normal.
Pemadaman itu diduga akibat PLN mengalami krisis daya listrik. Ironisnya, meski mengalami krisis listrik, PLN terus melakukan penyambungan baru ke rumah-rumah warga.
Saat ditemui, Kepala PLN Rayon Raha, Muljabar, membantah bila pemadaman listrik terjadi dikarenakan banyaknya penyambungan baru. Katanya, penyambungan baru tidak ada pengaruhnya dengan pemadaman.
“Pemadaman terjadi karena gangguan pada jaringan yang membuat mesin mati,” ucapnya, Kamis (17/11).
Ia mengaku bahwa saat ini, daya listrik yang dihasilkan mesin pembangkit masih mampu melayani kebutuhan masyarakat. Apalagi, jaringan listrik terkoneksi dengan jaringan dari Baubau.
“Daya masih mampu, jadi tidak ada hubunganya dengan penyambungan baru,” tegasnya.
Terkait kerusakan barang-barang elektronik diduga akibat “mainnya” listrik, tambahnya, harus dikaji terlebih dahulu.
“Harus ada pengkajian khusus. Tegangan kami selalu normal,” terangnya.
Reporter: Erwin
Editor: Kardin
