WAKATOBI – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2019 tingkat kecamatan Binongko dan Togo Binongko tahun 2018, digelar di Aula Kecamatan Binongko. Senin, (12/3/2018).
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang bertemakan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Lokal Melalui Peningkatan Infrastruktur Kualitas Sumber Daya Manusia dan Inovasi Daerah Menuju Wakatobi yang Sejahtera dan Berdaya Saing itu dihadiri oleh Bupati Wakatobi yang diwakili Sekda, Ilyas Abibu, anggota DPRD dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintahan Kabupaten Waktobi.
Dalam Musrenbang tingkat kecamatan tersebut, sebelumnya telah selesai dilaksanakan Pra Musrenbang yang menghasilkan usulan-usulan warga Kecamatn Binongko dan Togo Binongko.
Adapun usulan masyarakat Kecamatan Binongko dan Togo Binongko lebih kepada pembangunan infrastruktur seperti pembangunan benteng perlindungan perahu, pelebaran dermaga kapal nelayan, infrastruktur jalan seperti pengaspalan, paping blok serta ketersedianan sarana dan prasarana lainya seperti listrik yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama 24 jam.
Camat Binongko, Hj Hapida, dalam sambutanya menyampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi agar melalui Musrenbang itu, apa yang menjadi usulan masyarakat Pulau Binongko dapat diperjuangkan.
“Dalam Musrenbang ini, kami harapkan kepada Pemerintah Daeran agar bisa memperjuangkan usulan-usulan masyarakat Pulau Binongko,” ucap Hapida.
Sementara itu, Ilyas Abibu menyampaikan, agar usulan warga bisa diperjuangkan dan terakomodir, harus dapat memperhatikan tema Musrenbang, karena itu merupakn isu strategis daerah sehingga dapat diprioritaskan dalam program daerah.
“Dalam Musrenbang seperti ini, apa yang menjadi usulan dari masyarakat itu, harus masuk dalam isu pokok daerah, karena itu merupakan isu strategis daerah. Oleh karena itu apa yang diusulkan warga harus bersinergi dengan isu pokok daerah,” terangnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Ilyas mengajak kepada seluruh masyarakat Binongko senantiasa mempertahankan suasana spriritual, di mana masyarakat Binongko dikenal dengan ketaatan ibadahnya.