NASIONAL

Masyarakat Tapal Batas Gotong Royong Perbaiki Jembatan Bersama Satgas Yonif 725/Woroagi

943
Warga Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua bersama TNI Satgas Yonif 725/Woroagi saat membangun jembatan, Sabtu (30/1/2019). Foto: Dok. Yonif 725/Woroagi for Mediakendari.com

Editor : Taya

PAPUA – Kondisi jembatan kayu di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua yang menghubungkan dua pemukiman warga kini tidak bisa lagi dilewati karena jembatan tersebut lapuk. Warga yang melintasi jalur ini memilih melintasi dengan menyeberangi sungai.

Untuk mengantisipasi kendala tersebut warga bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satuan Tugas Yonif 725/Woroagi bergotong royong untuk membangun jembatan kayu tersebut.

Kepala Kampung, Isyaksam mengapresiasi langkah Satgas Yonif 25/Woroagi khususnya Pos Somografi.

“Kami sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh anak-anak pos (sebutan masyarakat untuk anggota Pos Somografi, Red), dengan begitu masyarakat kami juga jadi lebih mudah dan dan aman untuk melintas di pemukiman sebelah,” ungkap Isyaksam.

Komandan Pos Somografi, Letda Inf. Fransiskus N mengungkapkan pihaknya tidak hanya menjaga wilayah perbatasan dari penyelundupan ilegal atau pelintas batas ilegal serta ancaman lainnya.

Baca Juga :

“Kami hadir untuk membantu dan meringankan beban masyarakat seperti halnya di Kampung Somografi yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea,” katanya dalam release yang diterima mediakendari.com, Sabtu (30/1/2019).

Fransiskus menjelaskan, lokasi ini tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua, hanya bisa diakses dengan berjalan kaki 3-4 jam melalui Kampung Ubrub.

Komandan Satgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Hendry Ginting S menekankan kepada seluruh jajarannya harus mampu membantu dan mengatasi kesulitan rakyat yang berada di sekelilingnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version