BOMBANADaerahHEADLINE NEWSNEWSWISATA

Melihat Wisata Air Terjun di Desa Lantawonua

1816
×

Melihat Wisata Air Terjun di Desa Lantawonua

Sebarkan artikel ini
Salah satu warga Lantawonua yang berada di lokasi air terjun Sangkona,Mujur. Foto: MEDIAKENDARI.com/Hasrun/B

Reporter: Hasrun
Editor: Taya

RUMBIA – Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana, rupanya memiliki wisata air terjun yang tak kalah manarik dengan wisata daerah lainnya di Sulawesi Tenggara. Selain letaknya yang tak jauh dari Ibu kota Bombana, tempat ini juga memiliki panorama alam yang indah sebagai tempat liburan akhir pekan.

Wisata air terjun ini memiliki susunan batu yang terbentuk secara alami menyerupai anak tangga dan dikelilingi oleh pepohonan yang rindang. Air terjun itu memiliki ketinggian sekitar tujuh meter dari dasar tanah serta memiliki air yang jernih dan dingin.

Berada di tengah pepohonan yang besar dan rindang, udara di tempat ini juga memberikan kesejukan bagi para pengunjungnya.

Salah seorang warga yang tinggal di wilayah itu, Janib menuturkan, wisata air terjun ini digunakan warga Rumbia sejak tahun 80-an sebagai tempat liburan pada akhir pekan.

“Dulu tempat ini sebagai pusat permandian bagi warga Rumbia. Bukan hanya Rumbia, warga Rarowatu dan SP bahkan ada yang suka datang dari daerah Tinanggea,”kata Janib.

BACA JUGA:

Kata dia, sebelumnya tempat ini dikenal dengan sebutan permandian air jatuh Sangkona. Kini tempat ini tak pernah sepi pengunjung, mulai remaja hingga orang dewasa selalu datang untuk menikmati indahnya panorama alam air jatuh itu.

“Setiap hari minggu pasti ada yang datang di sini waktu itu. Apalagi kalau habis penerimaan rapor anak sekolah pasti datang ke sini, nanti sudah ada permandian pantai seperti Tabako dan lainya baru sepi disini,” terangnya.

Ia menuturkan, akses menuju ke tempat tersebut terbilang mudah. Selain jaraknya yang dekat dengan pusat ibu kota, jalan menuju ke wisata itu juga baik.

“Apalagi jalan di Sangkona sudah di rabat beton,biar kendaraan roda dua dan empat sudah bisa sampai ke sini,”ujarnya.

Warga lainnya yang ada di permandian tersebut, Mujur menuturkan, wisata ini cocok jika jadikan sebagai wisata desa.

“Ini kalau di kelola oleh desa pasti bisa penghasilkan PAD, kalau dipoles sedikit ini akan tambah bagus,”katanya.

Ia juga berharap agar pemerintah setempat memperhatikan wisata ini, apalagi bisa meraup pendapatan daerah.

“Semegoa tempat ini ke depan bisa dikelola oleh pemerintah,”harapnya. (A)

You cannot copy content of this page