NEWS

Memasuki Dies Natalis ke-7, FIB UHO Fokus Pengembangan Fakultas

784
×

Memasuki Dies Natalis ke-7, FIB UHO Fokus Pengembangan Fakultas

Sebarkan artikel ini
Tampak Dekan FIB Ahmad Marhadi bersama wakil rektor III UHO Nur Arafah saat mencicipi makanan disalah satu stand dies natalis FIB

KENDARI – Memasuki dies natalis Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo yang ke-7 akan tetap fokus pada pengembangan fakultas menjadi lebih unggul yang mampu bersaing ditingkat universitas, nasional mau pun internasional.

Dies Natalis tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III UHO Nur Arafah bidang kemahasiswaan yang mewakili rektor dirangkaikan dengan penampilan tari linda yang berasal dari daerah Muna sebagai bentuk ciri khas FIB dalam melestarikan budaya.

Diusinya yang sudah mencapai 7 tahun ini, FIB telah memiliki tujuh program studi yang terdiri dari jurusan antropologi, arkeologi, tradisi lisan, sastra Indonesia, sastra Inggris, Sastra Francis dan Ilmu Sejarah yang masing-masing jurusan telah terakreditas A dan B

“Selama kita berbernah sejak lahirnya FIB pada tahun 2013 dengan miliki akreditas C, Alhamdulillah sampai saat ini kita telah meningkatkan akreditas C itu menjadi A dan B, tidak ada C sama sekali,” ujar dekan FIB Ahmad Marhadi, Kamis 25 November 2021

Kerjasama yang dilayangkan FIB pun telah tersebar dimana-mana baik dalam mau pun luar negeri. Dengan adanya program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merdeka belajar kampus merdeka menjadi salah satu spirit untuk menyesuaikan kebijakan tersebut dengan tujuan dapat menjadikan FIB unggul di masa mendatang

Tidak sampai di situ, Ahmad Marhadi mengatakan akan terus mendorong baik dari mahasiswa, dosen dan seluruh staf agar dapat bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai akreditas unggul bahkan hingga akreditas internasional

Dies natalis ke-7 dimaknai pula sebagai keberhasilan bagi FIB sekaligus menjadi evaluasi spirit untuk dapat lebih mengembangkan FIB menjadi sumber peradaban di UHO dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra)

Nur Arafah menambahkan, FIB salah satu fakultas yang dapat menjadi contoh baik bagi fakultas lain, sebab mampu menaikan semua akreditas program studi menjadi baik hanya dalam kurung waktu 7 tahun

“FIB sudah mencapai 42% akreditas A dibanding rata-rata UHO yang baru 20%, itu berarti tandanya sebuah kemajuan yang luar biasa, sehingga kita akan ikut mendorong apa yang menjadi niat baik dari FIB kedepannya,” tuturnya

Ia berharap FIB terus menjaga dan meningkatakan pencapaian yang telah didapatkan untuk bisa terus maju dan berkembang menjadi fakultas yang diinginkan dengan konsep peradabannya untuk memperkenalkan budaya.

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan dies natalis FIB juga mengadakan perlombaan stand terbaik dengan memamerkan kekayaan budaya didalamnya serta menyuguhkan makanan-makanan tradisonal Sultra.

 

Penulis : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page