HEADLINE NEWSPERISTIWA

Mencatut Disuruh Ayah Korban untuk Dijemput, Siswi SDN 22 Kendari Ini Masih Belum Ditemukan

3128
Alicia Celine Dion

Editor: taya

KENDARI – Alicia Celine Dion (7) yang kini duduk di bangku kelas II Sekolah Dasar Negeri 22 Kendari, Sulawesi Tenggara hingga kini belum pulang ke rumah orang tuanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis mediakendari.com, Sabtu (20/4/2019) pukul 16:00, Alicia belum juga ditemukan.

Orang tua Alicia, Joice Dahlia (31) mengatakan, anaknya sampai saat ini belum pulang ke rumahnya di Lorong Pelangi, Kecamatan Kendari Barat. Padahal jam pulang sekolah sejak pukul 10:30 WITA.

Joice menjelaskan berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, anaknya dijemput dengan motor oleh orang yang disuruh ayah Alicea.

“Tadi katanya orang di sekolah ada motor tua yang jemput anaku, orangnya pakai helm,” jelas Joice kepada mediakendari.com saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Hal senada dikatakan oleh Guru Kelas II SDN 22 Kendari, Najrah. Ia mengatakan, Alicia yang kini masih sedang proses pencarian, masuk sekolah dan pulang sesuai jam pulang sekolah yakni pukul 10:30 WITA. Alicia saat ke sekolah menggunakan seragam pramuka.

“Kadang memang Alicia terlambat dijemput pulang sekolah, Alicia tadi dijemput dengan motor tapi orangnya tidak buka helm. Orangnya mengaku disuruh sama ayahnya Alicia untuk jemput” katanya Najrah saat dihubungi mediakendari.com melalui telepon seluler.

Ayah Alicia datang ke sekolah, namun tidak mendapati anaknya hingga beberapa kali keliling sekolah.

“Pas saya keluar bapaknya Alicia mondar-mandir cari anaknya. Kemudian saya panggil hanya tidak dengar karena sedang terima telepon. Saya kembali masuk di ruang guru,”ujarnya.

Najrah menjelaskan, pihak sekolah belum menggunakan jasa pengamanan (security). “Dulu ada security, tapi mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikan sejak bulan Januari. Kami sampai saat ini masih mencari,”tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan, Alicia belum juga pulang ke rumahnya. Peristiwa ini telah dilaporkan kepada kepolisian Sektor Kemaraya, Kota Kendari.

Kepala Sekolah SDN 22 Kendari, Sartini, S.Pd menjelaskan pihaknya sedang melakukan pencarian. Ia juga mengaku telah melaporkan kejadian ini di Polsek Kemaraya.

Sartini menjelaskan, jika ada siswa atau siswi yang belum pulang hingga sore hari, ia kemudian berinisiatif untuk selalu mengantar pulang ke rumah orang tua siswa.

“Nanti mi ini tadi ada kejadian begini. Kalau soal pertanggungjawaban sekolah, saya tidak pulang sebelum murid-murid saya pulang sekolah bahkan saya antar mereka ke rumahnya,” jelasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version