NASIONAL

Mendagri Minta Daerah Singkronkan Program Dengan Pusat

405
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Nasional dan Daerah (Rakortekrenbang) khusus daerah regional II, di Hotel Shangri-La pada Selasa 4 Februari 2020.

Reporter: Rahmat R

SURABAYA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian minta daerah di regional II Indonesia menyingkronkan program antara daerah dan pusat, didasarkan pada kebutuhan rakyat.

Hal itu ditegaskan Tito saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Nasional dan Daerah (Rakortekrenbang) khusus daerah regional II, di Hotel Shangri-La pada Selasa 4 Februari 2020.

Untuk peserta Rakortekrenbangda ini berasal dari daerah di kawasan Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua dan Jawa Timur selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Tito menyebutkan, Rakor digelar menghadapi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021. Menurutnya, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Yang akan dibicarakan adalah pembangunan tahun 2021. Rakor teknis dilakukan untuk membuat perencanaan. Nanti akan sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran berapa,” kata mantan Kapolri ini.

Dijelaskannya, siklus anggaran daerah dan pusat berbeda. Karena uang negara dikelelola agar pendapatan lebih besar dibanding belanja. “Sehingga ada surplus, bukan lebih banyak belanja daripada pemasukan,” tegas Tito.

Ia juga menegaskan, rakor digelar untuk menyesuaikan dan menyusun program kerja daerah dan pusat. “Apa yang diingkan pusat dan apa yang dibutuhkan daerah. Untuk program pembangunan akan disingkronkan dengan 5 prioritas nasional,” tukasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version