Reporter : Muhammad Ismail
KENDARI – Sagu sebagai bahan pangan lokal yang bersifat tradisional pada umunya dikenal sebagai makanan pengganti nasi, kini bisa dijadikan berbagai aneka kue salah satunya menjadi cemilan kue kering momina (sedap)
Owner Sagu Momina Kendari Nhya Habib mengatakan membuat usaha sagu momina selain menghasilkan nilai ekonomi juga bisa memperkenalkan makanan tradisonal khas Sulawesi Tenggara (Sultra) terkhusus Tolaki ke luar daerah secara luas maupun ke mancanegara
“Sagu momina ini terbagi dua macam yang pertama, sagu yang berbentuk basah untuk sinonggi dan yang berbentuk kering untuk membuat berbagai macam kue, seperti kue kering, brownis dll,” jelas Nhya saat menjadi narasumber selamat pagi Sultra Mek. Tv, Kamis 14 Oktober 2021
Dikatakan, sagu adalah bahan pangan tradisional khas Tolaki tapi dengan kemauan dan tekad yang kuat sagu dipilih untuk dibuat menjadi tepung seperti tepung terigu dan dikemas agar terlihat lebih eksklusif dan bernilai jual tinggi.
Terkhus masyarakat Sultra hadirnya sagu momina ini akan membuat lebih praktis saat para perantau ke luar daerah dan merindukan makanan khas daerahnya selain mudah di bawah kemana-mana sagu momina juga hadir sebagai solusi bahan pangan pengganti beras.
Selanjutnya Nhya berharap usaha yang sedang dibangunnya kedepannya menjadi besar dan lebih dikenal masyarakat luas berskala nasional hingga internasional
