Reporter : Erlin
KOLONO – Erwiansyah Mangidi, tengah menunggu pelantikan dirinya sebagai kepala desa terpilih di Desa Puupi, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Kemenangan Erwiansyah di perhelatan pesta demokrasi tingkat desa ini cukup menarik perhatian, karena diantara tiga figur yang bertarung ia adalah yang termuda.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Kendari 18 juni 1992 atau baru berumur 28 ini juga satu-satunya yang masih berstatus lajang, berbeda dengan dua figur lainnya yang telah berkeluarga.
Bertarung di Pilkades serentak di Konsel yang berlangsung 28 Desember 2019 lalu, Erwin mengusung visi ‘Bawa Perubahan’ atau yang disingkat ‘Baper’ sebagai tagline untuk komitmennya mewujudkan Desa Puupi yang maju, mandiri, berintegritas dan sejahtera.
Pada kontestasi Pilkades Puupi, Erwin yang mendapat nomor urut 1 memperoleh suara telak dengan jumlah 336 suara mengalahkan Hj. Nusianti di nomor urut 2 dan Alpian di nomor urut 3.
“Saya dapat suara 336, sementara Hj. Nusianti 305 dan Alpian 22 suara,” kata Erwin saat dihubungi MEDIAKENDARI.com, Sabtu (11/1/2020) sore via ponselnya.
Menjelang pelantikannya, Erwin mengaku tidak akan menyia – nyiakan amanah yang telah diberikan warga Desa Puupi kepadanya. Ia berjanji mewujudkan visi dan misi yang dikampanyekan saat dirinya mencalonkan diri sebagai Kades.
“Terpilih menjadi seorang Kepala Desa dalam status yang masih lajang, alhamdulillah saya tidak akan merasa terganggu,” ucap Erwin./C
