Reporter : Rahmat R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman memberikan bantuan sebanyak Rp 12,5 miliar untuk korban banjir di beberapa daerah di Sultra, Kamis (13/06/2019) di Mako Korem Haluoleo.
Dalam sambutannya, Amran mengatakan, bantuan tersebut adalah hasil koordinasi dengan seluruh Kementerian dalam kurung waktu sehari, dan terkumpul bantuan senilai Rp 12,5 miliar.
“Hari ini kita bawa Rp 4,3 miliar dari Kementerian Pertanian sendiri. Sementara dari Kementerian dan mitra lain Rp 8,2 miliar,” katanya.
Ia juga menjelaskan, dirinya yang hadir ke Sultra secara khusus untuk membawa bantuan tersebut, akan menyempatkan diri untuk meninjau banjir bersama Gubernur Sultra Ali Mazi, menggunakan Helikopter.
Amran juga mengapresiasi langkah Gubernur Sultra Ali Mazi yang dengan cepat mengkonfrimasikan kondisi bencana di Sultra, sehingga Pemerintah Pusat juga turut mengambil respon cepat.
Baca Juga :
- 50 Pejabat Ikuti Uji Kompetensi JPT Pratama, Polda Sultra Tegaskan Komitmen SDM Unggul
- Sinergi Kemanusiaan Polri – PT Pelni, Pasukan dan Bantuan Bencana Diberangkatkan dari Tanjung Priok
- Polda Sultra Gelar Rakor Lintas Sektoral, Matangkan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Sultra Raih Capaian Keterbukaan Informasi Publik, Sekda Bacakan Pesan Gubernur di Anugerah KIP 2025
- Perkuat Link and Match, UMKendari Gandeng KADIN Sultra Dorong Lulusan Siap Kerja
- IAIN Kendari Siapkan Program PKM Internasional di Korea Selatan
“Ini berkat konfirmasi dari Gubernur memberikannya informasi kepada kami. Bantuan ini akan segera diberikan kepada para pengungsi, ” jelasnya.
Ia juga menekankan secara khusus untuk kebutuhan beras pada masa bencana yang terjadi, agar Bulog Sultra tidak boleh kehabisan stok beras, dan segera mengirimkan beras ke daerah bencana.
“Bulog langsung kirim saja dulu beras untuk korban banjir nanti menyusul laporannya,” terang Amran.
Untuk diketahui, bantuan yang dikirimkan tersebut berupa pupuk, benih padi dan jagung, sembako, selimut, popok bayi, hand traktor dan beberapa kebutuhan penting lainnya. (A)
