KENDARI – Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman ikut memeriahkan Festival Bulutangkis ditingkat pelajar dengan melawan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir yang digelar oleh Persatuan Badminton Seluruh Indonesia Sulawesi Tenggara (PBSI Sultra) ditingkat pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SD, SMP), Guru serta guru, KS se Kota Kendari Lokal C dan veteran di Gedung Olahraga (Gor) Apriyani, pada Rabu 1 Juni 2022
Dari pantauan media ini, Eka Fathurahman berpasangan dengan Kepala Inspektorat Kota Kendari, Syarifuddin beradu dengan Sulkarnain yang berpasangan dengan Atlet Bulutangkis peraih medali emas perlombaan olimpiade di tahun 2016, Tontowi Ahmad.
Pertandingan itu berjalan selama satu Set. Kedua tim itu terlihat saling menyerang satu sama lain dengan melayangkan smas keras, namun dihasil akhir tim Kapolresta Kendari harus kalah dengan skor 21 dari tim Wali Kota dan 18 poin Kapolresta Kendari.
Baca Juga : Inspektorat dan Diskominfo Kendari Sosialisasikan Aplikasi New LAIKA ke Masyarakat
Selanjutnya, Eka Kembali mengajak para peserta dengan menjanjikan uang tunai apabila ada yang berhasil mengalahkan dirinya yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad.
“Ayo dari peserta kalau ada yang berhasil kalahkan kami dengan Tantowi Ahmad nanti saya akan kasih uang,” ujarnya.
Diketahui, pertandingan itu untuk ditingkat pelajar Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SD, SMP), Guru serta guru, KS se Kota Kendari Lokal C dan veteran yang akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari 1 sampai 4 Juni 2022.
Ketua PBSI Sultra, LM Bahrun mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk untuk mengasah bakat anak-anak pelajar ditingkat SD dan SMP agar dapat mengembangkan minat dan bakalnya sehingga menjadi atlet profesional.
Baca Juga : Bupati Surunuddin Ikuti Upacara Hari Pancasila Secara Virtual
“Ini merupakan salah satu bentuk untuk mencari bibit-bibit unggul dalam menciptakan Apriyani-Apriyani selanjutnya yang dapat membanggakan daerah Sultra,” ucapnya.
Selain itu, ini juga bagian dari mencari pengalaman agar mendapatkan jam terbang. Sehingga dalam melakukan pertandingan di ivent-ivent yang besar dapat terbentulnya mental yang bagus.
Bahrun berharap dari kegiatan itu para peserta bisa lebih mencintai dan mengeluti olahraga yang mereka minati hingga menjadi seorang atlet ternama yang dapat membanggakan Sultra maupun Indonesia.
Reporter : Muhammad Ismail
