Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut, performa ekonomi Bumi Anoa di tahun 2020 tumbuh positif meski sempat dihantam wabah pandemi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BI KPw Sultra, Suharman Tabrani dalam sambutan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia yang digelar di salah satu hotel Kota Kendari, Kamis 03 Desember 2020.
“Pada semester I ekonomi Sultra alami tren perlambatan. Tetapi pada bulan ke tiga mengalami perbaikan, meskipun masih mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen,” terang Suharman Tabrani.
Meski demikian, kata Suharman, hingga akhir tahun 2020 perfoma ekonomi Sultra mencatatkan angka lebih baik jika dibandingkan perekonomian nasional yang terkontraksi sebesar 3,5 persen.
Membaiknya ekonomi Sultra, bisa diliat dari nilai inflasi yang lebih rendah dibandingkan inflasi nasional. Dimana, hingga akhir November 2020, inflasi Sultra tercatat sebesar 1,22 persen, sedangkan inflasi nasional sebesar 1,59 persen.
“Untuk 2021 mendatang kami optimis perekonomian Sultra akan jauh lebih membaik dari yang saat ini,” ujar Suharman.
Untuk informasi, Pertemuan Tahunan Bank Indonesia ini juga dilaksanakan secara nasional dengan diikuti seluruh jajaran Kantor Perwakilan (KPw) BI se Indonesia secara virtual.
Turut hadir dalam pertemuan ini, jajaran Pemerintah Provinsi Sultra, serta perwakilan pemerintah daerah dari 17 kabupaten kota, jajaran Otoritas Jasa Keuangan Sultra serta perwakilan Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
