Redaksi
Konawe Utara – Bupati Konawe Utara Ruksamin mengatakan meski kondisi saat ini pandemic Covid 19 masih melanda dunia tak terkecuali wilayah Konawe Utara (Konut) siswa siswi Konawe Utara harus tetap bersemangat meraih cita-cita di masa depan.
Harapan bupati itu disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Penanganan covid via zoom meeting selain dihadiri pejabat Dinas Dikbud Konut, juga dihadiri kepala sekolah TK, SD dan SMP. serta pejabat forkopimda, Kepala SKPD dan Wakil Bupati Konut Abuhaera, di Aula Anawai Ngguluri.
Dalam kesempatan itu Bupati Ruksamin mengatakan, rapat tersebut merupakan upaya Pemerintah Konut dalam menyiapkan anak-anak Konut untuk tetap meraih cita-cita mereka dimasa Pandemi Covid-19.
“Kita diperhadapkan dengan situasi yang sulit, mereka harus tetap meraih cita-cita dimasa depannya, mereka inilah yang akan menjadi masa depan kita” kata Bupati.
“ini merupakan visi saya bersama H. Abuhaera, bagaimana meningkatkan kualitas dan daya saing SDM kita, kita ingin anak-anak konawe Utara lebih berdaya saing, ditengah- tengah kita menghadapi pandemi Covid” tambah Bupati.
“Kami menargetkan pada 2022-2023 mendatang akan meningkatkan akses pelayanan dan tata kelola pelayanan pendidikan dimasa pandemi covid-19”.terang bupati. “semoga ditahun 2022 kalau kita sudah vaksin semua, Covid sudah bisa kita kendalikan, artinya 2023 sudah tidak ada lagi covid, itu keinginan kita” ucap Bupati.
Ia mengarahkan para kepala sekolah untuk mengecek jumlah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dimasing-masing Sekolah, mendata PNS dan P3K yang belum melaksanakan vaksin kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk membuat jadwal pelaksanaan Vaksin, dan
melakukan pemantauan proses Vaksinasi, serta untuk menghentikan proses belajar jika terdapat Guru maupun Siswa yang positif Covid-19.
Ruksamin, meminta kepada para kepsek untuk memberikan pendidikan yang terbaik kepada peserta didik di Konut “saya titip anak-anak saya untuk mendapatkan pendidikan yang baik, mari kita bersinergi dalam pelaksanaan program ini” pesan H.Ruksamin.
Sementara itu, Kadis P&K Konut Lapeha dalam paparannya mengatakan, untuk pencegahan Covid-19 di tiap sekolah wajib menyediakan sarana dan prasana pencegahan Covid-19 yaitu box sterilisasi, thermogan, ember cuci tangan, hand sanitizer, dan obat-obatan.
Dalam laporannya, Lapeha juga menyampaikan jumlah ASN lingkup Dinas P&K yang sudah divaksin yakni berjumlah 939 yang terdiri dari 611 PNS dan tenaga PPK sebanyak 328 orang./Adv