KendariMETRO KOTA

Ali Mazi Curhat ke KPK, Soal Kepala OPD yang Jarang Berkoordinasi

445
Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Ketua Korwil VIII Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Aldiansyah Malik Nasution. (Foto : Ewit Dinas Komunikasi dan Informasi Sultra)

Reporter : Rahmat R

Editor : Def

KENDARI – Lima Bulan menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi masih saja mengeluhkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang jarang berkoordinasi ke dirinya.

Keluhan ini disampaikannya di hapadapan Ketua Korwil VIII Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK Aldiansyah Malik Nasution dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Sultra pasa Kamis (14/02/2019).

“Sebagai gubernur saya merasa aneh, para Kepala OPD tidak pernah melapor kesaya. Padahal saya ini sudah lima bulan menjabat sebagai Gubernur Sultra,” katanya.

Baca Juga : KPK: Banyak Pejabat Pemprov Sultra Belum Laporkan Harta Kekayaan

Ia juga menyebutkan kasus sebelumnya dalam acara yang diselenggarakan oleh BNNP Sultra banyak Kepala OPD tidak hadir padahal acara pusat dan merupakan amanah UU.

“Penyebabnya, banyak Kepala OPD malah ikut rapat HUT Sultra dan bahkan saya tidak tahu rapat itu. Padahal soal ulang tahun hanya tiup lilin kok,” curhatnya ke Pihak KPK.

Ali Mazi menegaskan, kepada semua OPD bahwa matahari di Provinsi Sultra itu hanya satu. Kewenangannya tidak akan diberikan kepada siapapun.

“Kewenangan saya tidak bisa saya berikan kepada siapapun,” jelas dia.

Ali Mazi ingin memperbaiki penataan pemerintahan di Sultra termasuk perombakan kabinet, sayangnya wacana tersebut ditafsirkan berbeda oleh segelintir orang.

“Kita mau perbaiki OPD tapi kita didemo dan dibuatkan isu macam-macam. Saya datang ke Sultra untuk mengabdi dan melanjutkan program lama saya,” ungkap polotisi Nasdem ini.

Mantan Gubernur Sultra periode 2003-2008 ini juga mengaku, jika rumah jabatannya sunyi dengan Kepala OPD

“Pak Aldiansyah, ini mohon dikoreksi, sampaikan pada pimpinan KPK. Kepala OPD tidak mau diganti biar sudah lama tidak mengabdi bahkan di atas 5 tahun, padahal rotasi itu penting untuk pengabdian,” sebut Ali Mazi.

Dia mengingatkan, bahwa dirinya menjadi Gubernur hanya untuk mengabdi pada masyarakat di Sultra.

“Jujur saya teraniaya di medsos dan menderita padahal saya hanya menjalankan amanah UU dan mengabdi,” pungkas dia. (B)


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version