KENDARI, Mediakendari.com- Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H, Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, secara resmi melepas sekitar 10 ribu orang yang tergabung dalam peserta barisan kirab kebangsaan, pukul 07.00 Wita, Selasa, 13 Agustus 2024, berlokasi di pelataran Kantor LPP RRI Kendari.
Kesempatan itu, Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan, atas nama Pemerintah Provinsi Sultra dan Pj. Gubernur memberikan apresiasi kepada semua peserta dan panitia kirab kebangsaan yang berasal dari lintas institusi, mulai dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, Kantor Bahasa Provinsi Sultra, Densus 88 Anti Teror Polri Perwakilan Sultra, LPP RRI Kendari, hingga Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Sultra.
“Kegiatan ini sungguh luar biasa karena melibatkan seluruh elemen masyarakat kurang lebih 10.000 orang, baik dari kalangan ormas keagamaan, madrasah, pondok pesantren, majelis taklim, dan akademisi. Salah satu kegiatan yang spektakuler yakni kirab kebangsaan yang di dalamnya ada pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter, yang diusung oleh siswa sebanyak 158,” tuturnya.
Asrun Lio juga mengungkapkan bahwa peserta kirab yang penuh semangat telah sejalan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79, yang tahun ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, dimana memiliki makna sangat mendalam, untuk merefleksikan semangat optimisme dan harapan Bangsa, dalam menyambut masa depan lebih cerah.
“Tema itu juga sejalan dengan semangat perpindahan Ibu Kota Negara dan pergantian kepemimpinan, dimana menjadi momentum penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
“Dan melalui tema ini yang diusung tahun ini, kita diajak untuk terus berinovasi, berkarya, dan bekerja sama demi kemajuan Bangsa. Kegiatan Kirab Kebangsaan merupakan salah satu kegiatan yang luar biasa dalam rangka menumbuhkan semangat perjuangan dan memupuk silaturahmi sesama ASN dan masyarakat,” tambahnya.
Lanjut Asrun Lio, kegiatan ini dalam rangka mengembangkan sifat saling memahami, menghormati, menghargai, dan mencintai antar sesama umat dalam rangka menumbuhkan sikap toleransi dan kerukunan menuju nusantara baru Indonesia Maju.
“Kirab kebangsaan dalam rangka memperingati hari kebangsaan Republik Indonesia ini bukan hanya sekedar ajang perayaan, tetapi juga merupakan momen kita sebagai generasi penerus bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya,” ucapnya.
Ia menambahkan, hari kemerdekaan Republik Indonesia merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa yang harus dipertahankan, untuk itu sudah sepatutnya sebagai warga Negara Indonesia mengenang jasa- jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita dituntut untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan terus berinovasi dan berkarya. Untuk itu, melalui perayaan peringatan hari kemerdekaan RI saat ini, ada banyak kegiatan positif yang dilakukan untuk memupukkan jiwa nasionalisme, salah satunya yaitu dengan pelaksanaan kirab kebangsaan yang diselenggarakan pada hari ini,” ujarnya.
Kegiatan tersebut, turut dihadiri diantaranya Ketua DPRD Provinsi Sultra, Forkopimda Tingkat I Provinsi Sultra atau yang mewakili, Kapolda Sultra, Danrem 143/Haluoleo, Kajati Sultra, Kapengti Sultra atau yang mewakili.
Selanjutnya, pimpinan K/L yang berada di Provinsi Sultra diantaranya Kapengti Agama Sultra, Kepala BNNP Sultra, Kabinda Sultra, Komandan TNI se- Sultra atau yang mewakili, Danlanud Haluoleo, Danlanal Kendari, Kapolresta Kendari, Pimti Pratama TK I Pemprov Sultra, Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Polri Perwakilan Sultra, Kepala LPP RRI Kendari, Kepala Kantor Bahasa Sultra.
Kemudian, para pejabat eselon 3 lingkup Kanwil Kemenag Prov. Sultra, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, dan tokoh pemuda. Tak lupa insan pers, media cetak, media elektronik dan media online. Termasuk para tamu undangan wabil khusus peserta kirab kebangsaan.
Reporter : Ronas
