KENDARI – Kenaikan harga minyak mentah dunia berdampak pada meroketnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertamax Series dan Dex Series. Kenaikan harga Pertamax ini berlaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seluruh Indonesia, termasuk juga di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unit Manager Comm dan CSR PT Pertamina MOR VII, Roby Hervindo mengatakan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Biosolar Non PSO merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik, dimana saat ini harga minyak dunia rata-rata menembus 80 dolar per barel.
“Jadi, kenaikan BBM tersebut dikarenakan harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik, dan saat ini harga pertamax mencapai sekitar Rp.10.400 perliter dari harga sebelumnya Rp.9.500” ungkap Roby saat dihubungi melalui teleponnya, Kamis (11/10/2018).
Di sisi lain, pihaknya memberikan apresiasi kepada pelanggan yang setia menggunakan BBM berkualitas melalui program Berkah Energi Pertamina.
Program ini, kata dia, memberikan hadiah pada konsumen berupa 1 (satu) unit Mercy C300 cabriolet, 6 (enam) unit Harley Davidson Softail, 16 unit Toyota Innova Diesel, 61 pasang paket umrah, 61 Yamaha Nmax Abs.”Langkah tersebut merupakan wujud apresiasi pertamina pada pelanggan setia,” ucapnya.
Secara umum, lanjut Roby, tentunya Pertamina mengharapkan dukungan dari pemerintah dan bangsa untuk perbaikan Pertamina sebagai perusahaan energi milik bangsa. Karena kemajuan Pertamina akan membawa dampak langsung bagi bangsa dan negara.”Semoga pemerintah selalu mensupport program Pertamina dalam memberikan dampal positif untuk masyarakat,”tutupnya.(b)
Reporter Waty
